Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah berbicara dari hati ke hati dengan pemimpin Australia dan Papua Nugini saat melakukan kunjungan kerja beberapa hari lalu. Jokowi berharap apa yang dilakukannya itu dapat meredam konflik.
"Saya sudah berbicara dari hati ke hati, informal baik kepada Australia maupun kepada Papua Nugini dan kita harapkan dengan dua kunjungan yang telah kita lakukan itu bisa meredam konflik-konflik, keinginan-keinginan," kata Jokowi dalam keterangan pers di Papua seperti dilihat di akun YouTube Setpres, Jumat (7/7/2023). Jokowi menjawab pertanyaan soal Australia dan Papua Nugini yang kerap mendukung kelompok berseberangan dengan pemerintah.
Jokowi mengatakan komunikasi dengan sejumlah negara juga bakal terus dilakukan di sektor ekonomi. Jokowi mengatakan Australia dan Papua Nugini merupakan negara penting di kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini akan kita teruskan baik di bidang ekonomi, terutama baik kerja sama di bidang mining, baik di bidang industrial downstreaming hilirisasi yang akan kita jalin dengan baik, baik dengan Australia maupun dengan Papua Nugini. Karena apa pun dua negara itu sangat berpengaruh di region kita," ujar Jokowi.
Jokowi Terus Upayakan Pembebasan KKB
Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah terus berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Namun Jokowi tak bisa mengungkap ke publik terkait langkah pemerintah yang sudah dilakukan guna membebaskan pilot tersebut.
"Kita ini jangan dilihat diam loh ya. Kita ini sudah berupaya dengan amat sangat tetapi tidak bisa kita buka apa yang sudah kita upayakan, apa yang sudah kita kerjakan di lapangan," kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan pemerintah sudah menggelar rapat terbatas pada Kamis kemarin. Jokowi menegaskan proses pembebasan terus diupayakan.
"Tadi malam pun kita sudah rapat juga, nggak bisa sampaikan isinya apa dan upayanya apa tapi pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih dalam proses terus, tapi tidak bisa kita buka kepada publik," ujar Jokowi.
Simak Video 'Jokowi Tak Diam soal Pilot Susi Air: Kita Sudah Berupaya dengan Sangat':