3 Perusahaan Diduga Berikan Uang ke Rafael Alun Terkait Konsultasi Pajak

3 Perusahaan Diduga Berikan Uang ke Rafael Alun Terkait Konsultasi Pajak

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 06 Jul 2023 22:28 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023). Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memasuki babak baru. Kasus itu telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. KPK pun kini telah menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga perusahaan terkait kasus suap dan gratifikasi oleh eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. KPK mencecar soal aliran dana terkait konsultasi pajak.

Tiga saksi yang dijadwalkan periksa pada Rabu (5/7/2023) adalah Agustunus Bensik Lomboan selaku Direktur PT Apexindo Pratama Duta, Rocky Joseph Pesik selaku Direktur Keuangan PT Birotika Semesta, dan saksi bernama Lilita yang mewakili Direktur Keuangan PT Airfast Indonesia. Satu orang saksi dari pihak Direktur Keuangan PT Apexindo Pratama Duta absen dari panggilan pemeriksaan KPK.

Para saksi ini diperiksa terkait layanan konsultasi pajak yang pernah dilakukan ke perusahaan konsultan pajak Rafael.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan adanya konsultasi perpajakan dari perusahaan para saksi dengan konsultan pajak milik tersangka RAT," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (6/7).

Ali mengatakan ketiga saksi yang telah diperiksa ini juga dicecar soal pemberian uang kepada Rafael atas layanan jasa konsultasi pajak yang telah diterima.

ADVERTISEMENT

"Dikonfirmasi pula adanya penerimaan fee dalam bentuk uang oleh tersangka RAT dari konsultasi dimaksud," ujar Ali.

Diketahui, Rafael Alun kini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang. Sejumlah aset mantan pegawai Ditjen Pajak ini pun telah disita penyidik KPK.

Sejauh ini ada 20 aset milik Rafael Alun yang telah disita. Total nilai aset itu mencapai Rp 150 miliar.

(ygs/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads