Kasus pembunuhan siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya (18), di gang di Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 7 Januari 2019 masih menjadi misteri. Kini, ada secercah harapan karena Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mulai mengusut lagi kasus ini.
Sebagaimana diketahui, Andriana Yubelia Noven ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah di sebuah gang sepi di kawasan Baranangsiang, Kota Bogor. Tampak sebilah pisau menancap di dada Noven, sapaan akrab korban.
Noven dibunuh oleh seorang pria. Kasus pembunuhan itu terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Tepatnya pada 7 Januari 2019. Tapi sosok pelaku masih menjadi misteri.
Baca juga: Babak Baru Pengusutan Kasus Pembunuhan Noven |
Tusukan Sedalam 22 Cm
Hasil pemeriksaan kepolisian saat itu menyebut bahwa Noven mengalami luka tusuk sedalam 22 cm. "Korban alami luka tusuk di dada sedalam 22 sentimeter, lebar 3 sentimeter," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Agah Sonjaya, Selasa, 8 Januari 2019.
Simak juga 'Kala Tangis Keluarga Sambut Jenazah Noven Siswi SMK Korban Penikaman':
FBI Dilibatkan
Saat itu, penegak hukum bekerja keras mengungkap kasus ini. Puluhan saksi diperiksa, termasuk CCTV. Bahkan kepolisian Indonesia bekerja sama dengan FBI untuk mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV.
Rekaman CCTV itu menampilkan pelaku menunggu Noven balik ke rumah kosnya. Ketika berpapasan, pelaku menusukkan pisau ke dada kiri Noven, kemudian langsung kabur. Meninggalkan pisaunya tetap menancap di dada Noven. Warga menemukan Noven terkapar dengan kondisi bersimbah darah.
Pelaku Diduga Mantan Pacar Korban
Penyelidikan terus dilakukan. Polresta Bogor Kota yang saat itu dipimpin Kombes Hendri Fiuser perlahan berhasil mengidentifikasi pelaku. Menurut dia, pelaku berinisial S. Pria ini disebut-sebut merupakan mantan pacar S. Namun polisi tak cukup bukti.
Lagi-lagi, polisi tetap belum berhasil menangkapnya. Polisi juga sempat 'mengubek-ubek' laptop Noven, namun tak ada petunjuk mengarah ke siapa pelakunya.
Kabar Terbaru Terkait Kasus Pembunuhan Noven
Terbaru, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kembali membuka lagi pengusutan kasus ini. Puluhan saksi diperiksa, polisi juga melakukan olah TKP ulang.
Dalam jumpa pers, Kombes Bismo memastikan bahwa pembunuhan Noven sudah direncanakan. Dia menyebutkan pelaku sudah menunggu Noven selama dua hari sebelum mengeksekusinya.
"Ada perencanaan. Perencanaannya itu dia menunggu keberadaan korban. Jadi sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dua hari pelaku sudah menunggu," kata Kombes Bismo dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (6/7/2023). Dia didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo.
Kombes Bismo mengatakan pihaknya saat ini telah menyita sejumlah alat bukti, termasuk CCTV di lokasi kejadian.
"Alat bukti sudah kita sita. Sementara alat bukti CCTV sudah kita simpan dan tentunya akan kita koordinasikan labfor soal scientific investigation untuk pengungkapan tersangka," katanya.
Lebih lanjut Bismo menyampaikan pihaknya telah menggunakan berbagai cara untuk mengidentifikasi wajah pelaku dari rekaman CCTV yang ada. Pihaknya juga bekerja sama dengan Labfor Mabes Polri untuk mengidentifikasi wajah pelaku tersebut.
"Tentu akan kita berdayakan semua, semua potensi teknologi yang ada. Baik itu yang dimiliki Polda, Mabes Polri, dan pihak lain yang berikan titik terang pengungkapan terhadap kasus ini," tuturnya.
(rdp/bar)