Megawati: Fasilitas Riset KST Soekarno BRIN Disatukan atas Perintah Jokowi

Megawati: Fasilitas Riset KST Soekarno BRIN Disatukan atas Perintah Jokowi

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 19:51 WIB
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri mengatakan fasilitas riset di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno digabung atas arahan Presiden Jokowi. (Devi P/detikcom)
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri mengatakan fasilitas riset di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno digabung atas arahan Presiden Jokowi. (Devi P/detikcom)
Bogor -

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno di Cibinong, Jawa Barat. Megawati mengatakan fasilitas riset di KST Soekarno digabung atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena saya baru pertama kali menggebrak dateng dan saya harus menerangkan kepada media bahwa gedung ini baru terbentuk itu diperintah oleh Presiden Jokowi," kata Megawati kepada wartawan di KST Soekarno Cibinong, Bogor, Rabu (8/7/2023).

Megawati, yang juga Presiden RI ke-5, mengatakan sebelum ada BRIN, tempat riset di Indonesia terpisah-pisah. Kemudian, Jokowi membuat BRIN untuk menyatukan seluruh kegiatan riset dan inovasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dulu sebelum ada BRIN ini yang namanya riset di Indonesia itu tempatnya terpisah dan tidak menjadi satu. Nah setelah itu oleh Pak Jokowi itu dibuat sebuah badan yang namanya BRIN yang menyatukan seluruh kegiatan dari riset dan inovasi yang berada di Indonesia," ujarnya.

Megawati mengatakan pihaknya baru memulai kembali sisi struktur serta pihaknya berusaha menyatukan fasilitas riset menjadi satu di KST Soekarno yang berlokasi di Cibinong tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kalau tadi ditanyakan, saya harus mengatakan bahwa kami baru memulai membangun kembali dari sisi struktur. Dan tadi sebetulnya tadi di sini adalah pusat seperti yang tadi dikatakan Pak Handoko," ungkapnya.

"Kalau mungkin tadi dilihat oleh saudara-saudara yang masih belum seketemunya sejalan karena tentunya kami harus menggabungkan dari mereka yang tadinya terpecah-pecah menjadi satu," lanjutnya.

Megawati menjelaskan, KST Soekarno disebut Taman Bung Karno. Dia mengatakan KST Soekarno akan menjadi sebuah pusat riset nasional.

Agar segala sesuatu yang dihasilkan riset ada inovasinya dan dapat dipergunakan untuk masyarakat dan negara.

"Tadi disebut Taman Bung Karno, saya bilangnya Bung Karno, di sinilah nanti akan menjadi sebuah pusat riset nasional dan dari situ tentunya mengapa dijadikan satu. Supaya segala sesuatu yang telah dihasilkan riset dan tentunya ada inovasinya itu harus dapat dipergunakan oleh bukan hanya segelintir orang tetapi juga bagi masyarakat dan negara," ujarnya.

Lihat juga Video 'Megawati Wanti-wanti Agar Tak Dibully Media Jelang Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads