Polisi Periksa CCTV dan Saksi
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan aktor Pierre Gruno memukul pria di bar sebuah hotel di Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi kini tengah menganalisis CCTV di bar tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban terkait dugaan pemukulan Pierre Gruno tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk dengan saksi korban, saksi yang ada di TKP, kemudian kami melakukan analisa terhadap CCTV yang ada di TKP," ujar Irwandy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Terkait laporan tersebut, Irwandhy mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban. Korban juga telah dilakukan visum ulang.
"Berikut juga kami merujuk kembali korban ke RS Pusat Pertamina untuk dilakukan visum et repertum," imbuh Irwandhy.
Dugaan Pemukulan di Bar
Pemukulan oleh Pierre Gruno itu terjadi pada Jumat (30/6) malam di sebuah bar di Cilandak, Jaksel. Dilansir Antara, salah satu saksi sekaligus teman korban bernama Fendy menuturkan saat itu ia melihat korban sedang mengobrol dengan kerabatnya di salah satu meja bar tersebut.
Namun, menurut dia, secara tiba-tiba pelaku yang dikenal sebagai artis itu mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan.
"Pierre terus memukuli GDS, padahal korban sudah roboh di lantai," kata Fendy dalam keterangan tertulis terpisah, dilansir Antara.
Menurut Fendy, belum diketahui pemicu dari kejadian ini tapi sejak awal keduanya tidak berinteraksi lantaran duduk di meja terpisah saat berada di bar tersebut.
Atas pemukulan tersebut, korban GDS mengalami luka sobek di bagian kepala, bawah mata, hidung sebelah kanan, dan patah tulang hidung.
Kondisi medis ini terbukti dengan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) yang menyatakan korban menjalani rawat jalan.
"Kemungkinan akan dilakukan operasi terkait patah tulang di hidung," tuturnya.
(mea/mea)