Mario Dandy Akui Hapus Audio di Video Penganiayaan untuk Hilangkan Jejak

Mario Dandy Akui Hapus Audio di Video Penganiayaan untuk Hilangkan Jejak

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 23:55 WIB
Mario Dandy Satriyo tersenyum saat sampaikan permintaan maaf menganiaya David Ozora.
Foto ilustrasi: Mario Dandy Satriyo. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Terdakwa kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20), mengaku mengirimkan video penganiayaan David ke sejumlah temannya. Namun Mario sengaja menghapus audio dalam video tersebut lantaran panik.

"Apa maksud saudara hapus suara itu?" tanya hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

"Saya panik, Yang Mulia. Saya mau ditahan kan di situ," jawab Mario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mario mengatakan dirinya menghapus audio dalam video itu untuk menghilangkan jejak. Dia mengatakan hal itu dilakukan agar dirinya tak ketahuan berbohong pada polisi.

"Saya mikirnya saya nggak mau ninggalin jejak itu," kata Mario.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kalau saudara memberi keterangan apapun nggak ketahuan?" tanya hakim.

"Iya," jawab Mario.

Mario mengaku berbohong terkait ucapan Shane yang menanyakan ke dirinya untuk ikut memukul David. Dia mengaku membuat keterangan itu agar Shane ikut terseret lebih jauh dalam kasus ini.

"Yang ini tadi kalau Shane ngomong, 'Mau gue ikut pukulin juga nggak?'," tanya hakim.

"Itu saya yang bener aslinya. 'Dan gue ngapain?', 'Nih lu videoin aja nih'," terang Mario menirukan percakapannya dengan Shane sebelum peristiwa penganiayaan berat terjadi.

"Karena ini, ini sinkron dengan keterangan Shane sendiri. Ketika dia itu ngirim WhatsApp ya, mengatakan bahwa, 'Anjing, gue cuma disuruh motoin doang,'. Yang di video Shane kirim ke Saudara Rafael. Apa alasan saudara memberi keterangan ini ?" tanya hakim.

"Bagian, 'Mau gue ikut pukulin', juga sebenarnya nggak ada," jawab Mario.

"Keterangan Saudara ini. Tidak benar?" tanya hakim.

"Tidak benar," jawab Mario.

"Apa alasan saudara kasih keterangan ini ?" tanya hakim.

"Biar kesannya Shane ini manas-manasin saya," jawab Mario.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads