Tetangga Sebut Polisi Gantung Diri di Jakpus Coba Bunuh Diri Berulang Kali

Tetangga Sebut Polisi Gantung Diri di Jakpus Coba Bunuh Diri Berulang Kali

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 20:58 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto ilustrasi: Bunuh diri. (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Tetangga dari anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jaksel Bripka PS yang tewas dengan kondisi leher terikat di rumah kosong, Vino (52), mengatakan korban berkali-kali mencoba bunuh diri. Vino menyebut Bripka PS pernah meminta pisau kepada istri Vino.

"Ini dia coba bunuh diri di rumah udah berapa kali. Orang ke istri saya minta pisau, terus sama istri saya nggak dikasih. Waktu kemarin Lebaran Haji di Cempaka Mas tuh sudah mau terjun," kata Vino pada detikcom di lokasi, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu-ibu sini juga sudah tahu. Sudah mau gantung diri di rumah saudaranya, sudah bawa tali, ketahuan bocah nggak jadi. Sudah sering pokoknya semenjak kecelakaan itu," sambungnya.

Vino menjelaskan lima bulan lalu Bripka PS mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya harus diamputasi. Dalam kondisi hanya memiliki satu kaki, sambung Vino, Bripka PS sehari-hari berjalan menggunakan tongkat.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kecelakaan lima bulan lalu. Kan jalannya pakai tongkat terus, kakinya patah, nggak sembuh-sembuh. Mungkin frustrasi atau bagaimana, ya. Dia bunuh diri juga karena sudah cape kali ya, sampai badannya kurus," ujarnya.

Menurut Vino, Bripka PS masih sering diantar istrinya untuk apel di kantornya usai operasi amputasi. "Beberapa kali masih pakai seragam. Cuma apel doang diboncengi istrinya, terus pulang lagi," imbuh Vino.

Sebelumnya, Bripka PS ditemukan tewas dalam kondisi leher terikat tali di sebuah rumah kosong di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Bripka PS diduga bunuh diri.

Peristiwa polisi diduga bunuh diri ini dibenarkan oleh Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih. Korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi.

"Betul (bunuh diri). (Korban anggota) Jaksel, satuannya Unit Laka Satwil Jakarta Selatan," kata Bernard Saragih saat dihubungi.

Lihat juga Video 'Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Tergantung di Pasar':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Bernard mengatakan korban diduga bunuh diri karena depresi. Korban ditemukan setelah lima hari tidak pulang ke rumah.

"Kalau dugaan sementara kata orang itu kan saya ketemu orang tuanya itu udah lima hari yang lalu di cari cari, depresi sepertinya," ujarnya.

"Iya ujungnya bunuh diri, gantung diri dia," imbuhnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang ada. Termasuk mencari tahu penyebab pasti dan motif kematian korban.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads