Usut Kasus Dugaan Pemukulan Pierre Gruno, Polisi Cek CCTV di Bar Jaksel

Usut Kasus Dugaan Pemukulan Pierre Gruno, Polisi Cek CCTV di Bar Jaksel

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 18:04 WIB
Pierre Gruno
Pierre Gruno (Foto: ANTARA/Instagram/@grunopierre)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan aktor Pierre Gruno memukul pria di bar sebuah hotel di Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi kini tengah menganalisis CCTV di bar tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban terkait dugaan pemukulan Pierre Gruno tersebut.

"Sejak kemarin kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk dengan saksi korban, saksi yang ada di TKP, kemudian kami melakukan analisa terhadap CCTV yang ada di TKP," ujar Irwandy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga telah memintakan visum korban. Korban divisum ulang di RS Pusat Pertamina.

"Berikut juga kami merujuk kembali korban ke RS Pusat Pertamina untuk dilakukan visum et repertum. Sebelumnya korban sudah dilakukan rujuk ke RS Pondok Indah perihal pengobatannya," terang Irwandhy.

ADVERTISEMENT

Pierre Gruno Diperiksa Pekan Ini

Sebelumnya, irwandhy mengatakaan pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pierr Gruno. Pierre Gruno akan dipriksa pekan ini.

"Untuk rencana nanti kami akan memanggil terlapor untuk diklarifikasi rencananya dalam minggu ini, nanti akan kami update kepada teman teman," katanya.

Duggaan penganiayaan Pierre Gruno itu terjadi pada Jumat (30/6/2023). Polisi mengungkap adanya perselisihan sebelum Pierre Gruno dilaporkan melakukan pemukulan.

"Terjadi perselisihan, pun saat ini masih didalami apa penyebab perselisihan itu yang memicu emosi dari terlapor," kata Irwandhy kepada wartawan, Senin (3/7).

Namun belum diketahui jelas pemicu perselisihan tersebut. Irwandhy mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kasus itu, termasuk memeriksa sejumlah saksi terkait.

"Jadi kami belum bisa menyimpulkan permasalahan tersebut, kami masih mendalami, saksi akan kami periksa untuk keterangan lebih lanjut. Yang pasti, ada penyebab terjadinya perselisihan di bar tersebut," ujarnya.

Simak Video 'Soal Kasus Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Pierre Gruno':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Irwandhy juga belum menjelaskan luka yang dialami korban buntut kekerasan yang diduga dilakukan Pierre Gruno. Pihak kepolisian, lanjut dia, masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Kami masih berkoordinasi dengan rumah sakit terkait hasil visumnya," imbuhnya.

Sebagai informasi, GDS kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Laporannya teregister dengan nomor LP/B/1981/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Pemukulan oleh Pierre Gruno itu terjadi pada Jumat (30/6) malam di sebuah bar di Cilandak, Jaksel. Dilansir Antara, salah satu saksi sekaligus teman korban bernama Fendy menuturkan saat itu ia melihat korban sedang mengobrol dengan kerabatnya di salah satu meja bar tersebut.

Namun, menurut dia, secara tiba-tiba pelaku yang dikenal sebagai artis itu mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan.

"Pierre terus memukuli GDS, padahal korban sudah roboh di lantai," kata Fendy dalam keterangan tertulis terpisah, dilansir Antara.

Menurut Fendy, belum diketahui pemicu dari kejadian ini tapi sejak awal keduanya tidak berinteraksi lantaran duduk di meja terpisah saat berada di bar tersebut.

Atas pemukulan tersebut, korban GDS mengalami luka sobek di bagian kepala, bawah mata, hidung sebelah kanan, dan patah tulang hidung.

Kondisi medis ini terbukti dengan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) yang menyatakan korban menjalani rawat jalan.

"Kemungkinan akan dilakukan operasi terkait patah tulang di hidung," tuturnya.

Halaman 3 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads