.webp)
Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto menceritakan aksi heroik saat siswa SIP 52 Setukpa memberikan pertolongan pertama kepada penumpang pesawat. Penumpang itu mengalami sesak napas, muntah darah, dan tak sadarkan diri saat pesawat turbulensi.
Peristiwa tersebut terjadi dalam pesawat dari Bandara Sultan Babullah Ternate tujuan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 09.39 WIB, pada Jumat, 30 Juni 2023. Dua siswa Setukpa Polri bernama Chandra Fitriana dan Indrayati lalu melakukan pertolongan medis dengan memasang oksigen dan tensi darah.
"Kemudian, siswa Abdul Rajak Jauhati, SH, siswa M Surya Palembang, dan siswa Giyanto membantu korban mengangkat korban ke posisi yang aman serta menenangkan penumpang lain agar tidak panik kemudian berkoordinasi dengan pramugari agar segera menghubungi tim medis Bandara agar disiapkan ambulans untuk evakuasi korban ke RS," kata Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban menyampaikan terima kasih atas bantuan dari para siswa Setukpa Polri. Pada pukul 10.15 WIB, pesawat mendarat di Bandara Soetta.
Korban kemudian diturunkan dari pesawat dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans. Para siswa Setukpa juga turut membantu menandu korban turun dari pesawat.
 Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto (Foto: dok. Istimewa) |
Korban tak sadarkan diri sejak mengalami sesak nafas. Korban dilaporkan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Pihak keluarga kembali menyampaikan terima kasih atas pertolongan yang diberikan oleh para siswa SIP 52. Keluarga mendoakan perbuatan baik para siswa dibalas oleh Tuhan.
"Kami dari keluarga almarhum, saya istrinya menyampaikan banyak terima kasih kepada siswa-siswi SIP 52 yang terdiri dari Chandra Fitriana, Indrayati, Abdul Rajak Jauhati, SH, M Surya Palembang, dan Giyanto yang sudah berupaya memberikan pertolongan pertama kepada almarhum suami saya. Allah yang akan membalas semua kebaikan bapak dan ibu," ujar istri korban.
Simak juga 'Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan terhadap Polri Naik 76,4%':
(knv/hri)
