Menko PMK Sebut Pekerja Migran Legal Juga Punya Banyak Masalah

Menko PMK Sebut Pekerja Migran Legal Juga Punya Banyak Masalah

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 14:37 WIB
RI Dukung Penuh Bantuan ke Vanuatu dan Myanmar
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan masalah pekerja migran Indonesia (PMI) bukan hanya yang ilegal. Muhadjir membeberkan beberapa masalah yang juga terjadi di PMI legal.

"PMI legal bukan berarti tidak mempunyai masalah. Masalahnya mulai tidak kerasan sampai tindak kriminal di tempat kerja. Kemudian ketika pulang juga punya kasus, banyak yang stres, bahkan gila, karena tabungannya diembat oleh keluarganya," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

"Kalau dia PMI perempuan, pada ditinggal kawin sama suaminya, dan hartanya dibawa lari oleh suaminya. Itu kasus-kasus itu juga jadi urusan Kemenko PMK berkoordinasi dengan kementerian lain," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Muhadjir menyampaikan pengurus Gugus Tugas Penanganan TPPO sudah diambil alih oleh Mabes Polri, yang sebelumnya diketuai oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Memang kita evaluasi, karena itu kemarin usulan dari kami sudah dirapatkan secara internal dengan Bapak Presiden dan diputuskan bahwa untuk ketua pelaksana dialihkan jadi Kapolri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan pergantian Ketua Pelaksana Gugus Tugas TPPO itu dimaksudkan agar penegakan hukum dan pidana dapat dikedepankan. Sebelumnya, berkaitan dengan pencegahan dan penanganan pascakasus.

"Terutama dari sisi ketua pelaksana karena memang sebetulnya masalah tindak pidana perdagangan orang ini bobotnya lebih ke penegakan hukum dan pidana," ungkapnya.

"Sementara, kalau ditangani oleh Menteri PPPA, itu berkaitan dengan pencegahan dan penanganan pascakasus dan terutama lebih lagi kalau itu menyangkut perempuan. Padahal sebenarnya banyak laki-laki juga yang jadi korban," lanjutnya.

Muhadjir berharap, dengan dialihkannya tugas ketua pelaksana menjadi Kapolri, nantinya TPPO Bidang ditangani lebih baik lagi.

"Selama ini kasus korban TPPO juga sama, kita perlakukan sama dengan yang lain. Karena itu, dengan dialihkannya ketua pelaksana gugus tugas ini, saya berharap penanganan ini bisa betul-betul lebih serius, lebih targeted dan kita harapkan perang melawan TPPO ini betul bisa kita laksanakan dengan baik," pungkasnya.

Simak juga 'Dalam Sebulan 698 Tersangka TPPO Dijerat, 1.943 Korban Diselamatkan':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads