Mahfud: 1.943 Korban TPPO Diselamatkan, Tidak Pernah Terjadi Sebelumnya

Mahfud: 1.943 Korban TPPO Diselamatkan, Tidak Pernah Terjadi Sebelumnya

Briggita Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 12:47 WIB
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan perkembangan terbaru penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mahfud menyebut, dalam sebulan, ada 1.943 korban TPPO yang telah diselamatkan.

Awalnya, Mahfud mengungkap sejauh ini dalam satu bulan Satgas TPPO sudah menetapkan 698 tersangka TPPO. Status tersangka ini juga diikuti dengan penyelamatan korban TPPO.

"Langkah ini diikuti dengan penyelamatan terhadap 1.943 korban. Dalam satu bulan, korbannya 1.943. Mungkin masih banyak yang belum bisa diselamatkan," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mahfud menyebut capaian ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sebab, lanjutnya, biasanya penyelamatan hanya eceran.

"Tapi ini tidak pernah terjadi sebelumnya, satu bulan menyelamatkan sekian. Dulu eceran saja. Seminggu ada berita ini, dua orang diselamatkan. Tapi yang sebulan terakhir ini sudah sangat produktif," ungkapnya.

Mahfud menjelaskan saat ini sudah ada 605 laporan polisi soal TPPO. TPPO ini terkait dari online scammer, perjudian, hingga prostitusi.

"Polri juga sudah menerbitkan 605 laporan polisi. Jadi kalau jenis-jenis kejahatannya orang itu ada yang online scammer, perjudian, prostitusi, macem-macem. Kemudian ada pekerja-pekerja kasar di kapal-kapal, pekerja ART yang tidak digaji, ada penyiksaan TKI di berbagai negara," jelasnya.

Selain itu, dia mengatakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) saat ini juga melakukan pengawasan yang sungguh-sungguh. Semata-mata untuk memperbanyak keberangkatan TKI legal.

"BP2MI sekarang mengadakan pengawasan betul untuk memperbanyak keberangkatan-keberangkatan legal," tuturnya.

(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads