Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat mencapai 76,4%. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kita apresiasi terhadap kepemimpinan Kapolri. Kita melihat trust terhadap Polri dari waktu ke waktu trus naik," kata Edi kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Edi berpendapat, naiknya kepercayaan publik terhadap Polri tidak lepas dari kepemimpinan Jenderal Sigit. Dia menilai, ketegasan Sigit ke internal hingga peningkatan pelayanan Polri jadi faktor penting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut kami, naiknya kepercayaan terhadap Polri bisa disebabkan karena berbagai inovasi pelayanan dan prestasi dalam penegakan hukum. Termasuk ketegasan Kapolri dalam penanganan Ferdy Sambo, Teddy Minahasa dan kasus Achiruddin Hasibuan di Polda Sumut," ucapnya.
"Selain itu, pelayanan Jumat Curhat, penanganan TPPO, dan pelayanan pengaduan yang dibuka Propam Polri lewat aplikasi Dumas Presisi menurut hasil pemantauan dan penelitian kami di lapangan juga banyak diapresiasi masyarakat. Masyarakat kini mudah menyampaikan berbagai keluhan kepada Polri," sambungnya.
Ditambahkan Edi, dirinya berharap program Jumat Curhat terus ditingkatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dia meminta agar Polri jangan berpuas diri, melainkan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami yakin dengan banyaknya inovasi pelayanan Polri di bawah Kapolri Listyo Sigit, pasti bisa semakin baik," ujarnya.
Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% yang mengatakan sangat percaya 10,8% kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," kata Burhanuddin saat konferensi pers virtual, Minggu (2/7).
Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%
September 2022 62,6%
November 2022 58,2%
Desember 2022 62,9%
Februari 2023 68,4%
April 2023 70,8%
Juni 2023 74,8%
Tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi:
Agustus 2022 63,9%
September 2022 60,1%
November 2022 54,6%
Desember 2022 59,6%
Februari 2023 64,4%
April 2023 66,9%
Juni 2023 69,2%
Sementara itu, hasil tingkat kepercayaan terhadap Polri mendapat hasil sebagai berikut:
Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?... (%)
Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
- sangat percaya: 10,8%
- cukup percaya: 65,6%
- kurang percaya: 20,0%
- tidak percaya sama sekali: 3,1%
- tidak tahu/tidak jawab: 5%