Ada Program JKN, Suriani Terbantu Jalani Pengobatan Cuci Darah

Ada Program JKN, Suriani Terbantu Jalani Pengobatan Cuci Darah

Inkana Putri - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 20:50 WIB
BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Penyakit gagal ginjal menjadi salah satu penyakit katastropik yang ditanggung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Perawatan cuci darah (hemodialisis) merupakan yang paling banyak digunakan oleh para pasien penyakit gagal ginjal.

A Suriani (42) menjadi salah seorang peserta JKN yang telah merasakan manfaat cuci darah dengan menggunakan program JKN. Sebab dengan program JKN, ia bisa rutin menjalani cuci darah selama kurang lebih satu setengah tahun terakhir.

"Saya cuci darah dua kali dalam seminggu, setiap hari Senin dan Kamis. Alhamdulillah selama ini pengobatan saya lancar dan tidak ada kendala dalam menggunakan JKN," ungkap Suriani dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya saat ditemui oleh tim Jamkesnews, Kamis (8/6). Saat itu, Suriani sedang menjalani perawatan cuci darah di unit layanan hemodialisa RSUD Batara Guru didampingi sang suami.

Suriani mengatakan mendapatkan pelayanan yang baik selama menjalani cuci darah. Meski merupakan peserta JKN, dokter dan perawat merawatnya dengan ramah dan selalu memastikan dirinya nyaman selama menjalani perawatan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, program JKN sangat membantu karena hingga kini ia tidak pernah mengeluarkan biaya untuk perawatan cuci darahnya. Seperti diketahui, biaya yang dibutuhkan untuk prosedur cuci darah sekitar Rp 92 juta per tahun. Adapun biaya ini jika tindakan cuci darah dilakukan dua kali dalam seminggu per pasien.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya program JKN yang sudah membantu saya selama cuci darah karena semua biayanya ditanggung penuh program JKN. Tentu saja jika biayanya kami tanggung sendiri akan sangat memberatkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suriani mengungkapkan menjalani hemodialisis tidaklah mudah. Sebab, pengobatan ini memberikan berbagai efek samping, seperti menyebabkan tekanan darah naik dan pusing.

Namun hadirnya dukungan dari keluarga khususnya sang suami, dokter dan perawat, serta program JKN, menjadi penyemangat bagi Suriani untuk melewati setiap proses perawatannya.

Suriani dan suami pun berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan program JKN agar bisa dirasakan oleh lebih banyak masyarakat Indonesia.

"Semoga JKN bisa terus hadir untuk seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali dan semuanya bisa turut merasakan manfaat seperti yang sudah saya alami sendiri. Semoga BPJS Kesehatan terus maju dan bisa memastikan pelayanan JKN yang diberikan kepada peserta adalah yang terbaik," tuturnya.

Sebagai informasi, terdapat tiga perawatan gagal ginjal yang dijamin BPJS Kesehatan, yaitu transplantasi ginjal, cuci darah atau hemodialisis dan perawatan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

Ketiga metode perawatan tersebut diberikan hingga tuntas atau pasien sembuh. Untuk terapi cuci darah memang harus dilakukan selama sisa hidup pasien kecuali dilakukan transplantasi ginjal.

BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta dengan penyakit gagal ginjal. Salah satunya dengan melakukan simplifikasi prosedur layanan melalui kemudahan akses pelayanan dan administrasi bagi pasien cuci darah atau hemodialisis yang menjalani perawatan terapi rutin di rumah sakit.

Adapun perpanjangan rujukan juga dapat dilakukan di rumah sakit tanpa perlu mengurus ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan masa berlaku rujukan telah diperpanjang menjadi 90 hari.

Lihat juga Video 'Peluncuran I-Care JKN, Permudah Layanan Kesehatan di BPJS Kesehatan':

[Gambas:Video 20detik]



(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads