.webp)
Jeran Junia Rohman alias Udep ditangkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso setelah dipergoki warga saat mencuri motor di parkiran sebuah hotel di Bogor Tengah, Kota Bogor. Pria 21 tahun ini mengaku kapok dan ingin menemani istri lahirkan anak pertamanya.
"Kalau dibilang kapok, saya kapok, Pak. Istri saya lagi hamil 7 bulan, hamil anak pertama," kata Udep ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Senin (3/7/2023).
Udep mengakui pernah dipenjara karena kasus pencurian motor, namun saat itu ia tidak menggunakan senjata api. Ia hanya divonis 1 tahun penjara saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya pernah, dipenjara di Pondok Rajeg. Jalanin cuma setahun lebih. Kasusnya sama, nyuri motor juga," ujar Udep sambil menahan sakit di kakinya setelah ditembak polisi karena berusaha kabur.
"Nggak (gunakan senpi), nggak ditembak, baru kali ini (ditembak)," tambahnya.
Udep mengaku sempat bekerja di proyek pengeboran setelah menjalani hukuman penjara di Lapas Pondok Rajeg pada 2018. Namun penghasilannya dirasa kurang hingga ia kembali mencuri motor.
"Iya sempat kerja di pengeboran, tapi berhenti," kata Udep.
Karena perbuatannya, maling motor asal Sukabumi ini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ia juga dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena kepemilikan senpi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Udep ditangkap polisi setelah dipergoki warga sedang mencuri motor di parkiran sebuah hotel di Bogor Tengah, Kota Bogor. Pria asal Sukabumi ini ditangkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dan jajaran yang sedang patroli malam.
"Pada malam minggu kemarin, kita dari Polresta Bogor Kota sebagaimana biasa kita lakukan kegiatan rutin, yakni kegiatan patroli malam. Nah pada malam minggu tersebut, ketika dalam perjalanan menuju lokasi apel patroli malam, saya mendapati situasi di sebelah mobil saya ada ramai-ramai warga, saya segera turun untuk pengecekan bersama anggota lain," kata Bismo didampingi Wakapolresta Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo.
"Awalnya kita lakukan penindakan pengamanan beberapa orang yang sedang bergumul. Kita pisahkan, kita amankan, kita klarifikasi. Setelah kita cek saat itulah diketahui ada pelaku curanmor roda dua dimana pelakunya menggunakan senjata api. Pelaku kemudian kita amankan dan senpi yang digunakan saat beraksi juga kita sita," tambah Bismo.
Lihat juga Video 'Polisi Ringkus Begal yang Ancam Pakai Busur di Gowa Sulsel':
