PBNU mengapresiasi tingkat kepercayaan publik ke Polri yang meningkat berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia. PBNU menilai layanan Polri semakin simpatik terhadap masyarakat.
"Ya, kita apresiasi atas meningkat nya kepercayaan masyarakat kepada kepolisian, berdasarkan survei indikator politik Indonesia , kita lihat layanan semakin simpatik, lebih ramah dan peduli. rakyat Indonesia membutuhkan polisi yang baik, terpercaya dan mampu mengayomi serta melindungi masyarakat," kata Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Gus Fahrur bersyukur kepercayaan masyarakat ke Polri kembali pulih. Dia ingin momentum tersebut terus dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bersyukur ternyata kepercayaan kepada kepolisian telah pulih kembali. Harapannya kepercayaan ini bisa terus dipelihara dijaga lebih baik dengan kinerja yang nyata serta presisi, sehingga kepuasan masyarakat makin meningkat lagi," ujar Gus Fahrur.
Gus Fahrur mengatakan masyarakat secara umum telah merasakan suasana lebih aman dan kondusif. Selain itu, kata Gus Fahrur, perilaku aparat juga lebih simpatik dan responsif atas pengaduan masyarakat.
"Polri masih harus terus meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut. Tentu saja masih banyak yang harus di benahi dan ditingkatkan perbaikan layanan umum, termasuk dalam upaya memberantas penyakit perjudian, narkoba, dan pencegahan tindak kejahatan, termasuk menghapus percaloan layanan di SIM dan Samsat," imbuh Gus Fahrur.
Lebih lanjut, dia menyampaikan ucapan selamat HUT Bhayangkara. Dia ingin Polri terus maju dan modern.
"Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini merupakan momen untuk konsolidasi lebih maju dan lebih baik , peningkatan disiplin anggota agar lebih solid , bersama rakyat Polri kuat," kata Gus Fahrur.
Seperti diketahui, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%. Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% yang mengatakan sangat percaya 10,8% kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," kata Burhanuddin saat konferensi pers virtual, Minggu (2/7).
"Kami sampaikan waktu Agustus 2022 saat kami rilis trust Polri anjlok ke angka 54% saat itu kurang lebih sebulan setelah Sambo membetot perhatian publik itu kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi kita umumkan saat itu, tapi ternyata kurang dari setahun ya polisi berhasil memulihkan citranya bahkan sedikit menyalip KPK trust Polri itu," imbuhnya.
Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%
September 2022 62,6%
November 2022 58,2%
Desember 2022 62,9%
Februari 2023 68,4%
April 2023 70,8%
Juni 2023 74,8%
Tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi:
Agustus 2022 63,9%
September 2022 60,1%
November 2022 54,6%
Desember 2022 59,6%
Februari 2023 64,4%
April 2023 66,9%
Juni 2023 69,2%
Sementara itu, hasil tingkat kepercayaan terhadap Polri mendapat hasil sebagai berikut:
Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?... (%)
Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
- sangat percaya: 10,8%
- cukup percaya: 65,6%
- kurang percaya: 20,0%
- tidak percaya sama sekali: 3,1%
- tidak tahu/tidak jawab: 5%
Jika digabung sangat percaya dan cukup percaya 76,4%.
Simak Video 'Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Terhadap Polri Naik 76,4%':