Curhat Warga Terjebak Macet 3 Jam di Tol Cipali Arah Jakarta Pagi Ini

Curhat Warga Terjebak Macet 3 Jam di Tol Cipali Arah Jakarta Pagi Ini

Dian Firmansyah - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 10:52 WIB
Kondisi arus lalin di Tol Cipali
Kondisi arus lalin di Tol Cipali (Dian Firmansyah/detikJabar)
Jakarta -

Kondisi arus lalu lintas di ruas tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta macet. Pengendara bahkan mengaku terjebak hingga berjam-jam.

Dilansir detikJabar pada Senin (3/7/2023), berdasarkan pantauan pukul 08.30 WIB di Kilometer 72, ribuan kendaraan masih memenuhi seluruh badan jalan. Kendaraan mengular panjang.

Kendaraan pun kerap berhenti gegara padatnya jalan. Kalaupun berjalan, kecepatannya hanya sekitar 10-20 kilometer per jam. Banyak kendaraan yang membawa barang bawaan layaknya mudik Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padatnya kendaraan arus balik ini lantaran banyak pengendara yang memilih pulang pagi hari usai libur panjang Idul Adha. Jadi kepadatan lalu lintas di jalur tol tak terhindarkan.

Kondisi ini diperparah sudah beroperasinya kendaraan besar sehingga menambah panjang kemacetan di tol Cipali ini.

ADVERTISEMENT

Rofiq, salah satu pengendara, menuturkan dia terjebak kemacetan hingga tiga jam dimulai titik kemacetan dan baru sampai titik ia harus berhenti karena mobilnya mogok.

"Mau ke Jakarta ini mobilnya mogok, air radiatornya kurang, ini lagi mendinginkan dulu radiator jadi terpaksa parkir di bahu jalan walaupun macet gini," ujar Rofiq.

Rofiq mengatakan ia terjebak macet sejak Kilometer 144 wilayah Indramayu dan baru sampai Kilometer 72 wilayah Purwakarta karena mobilnya mogok.

"Macet parah, berjalan paling 40 kilometer, tadi terjebak jam setengah enam pagi di kilometer 144, baru sampai sini jam delapan lebih, tiga jam terjebak macet," katanya.

Simak selengkapnya di sini.

Saksikan Video 'Liburan Telah Usai, Tol Cipali Arah Jakarta Masih Macet':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads