PT Jasamarga Transjawa Tol memberlakukan contraflow di Km 70 hingga Km 47 arah Jakarta jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemberlakuan contraflow itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari Km 70 sampai dengan Km 47 pukul 16.00 WIB," kata VP. Corporate Secretary and Legal Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).
PT Jasa Marga Transkawa Tol mengayakan saat ini pihaknya mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol. Selain itu, pihainya juga melakukan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT JTT juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Jasa Marga juga meminta pengguna jalan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," katanya.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sejumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek pada H+1 dan H+2 libur Hari Raya Idul Adha 2023 atau 30 Juni-1 Juli mengalami kenaikan. Jasa Marga mencatat 359 ribu kendaraan masuk ke Jabodetabek pada periode tersebut.
Jumlah 359 ribu kendaraan tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin yang masuk ke wilayah Jabotabek ini naik 32,58% jika dibandingkan lalin normal," katanya.
Adapun distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek dari ketiga arah adalah mayoritas sebanyak 184.922 kendaraan (51,50%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 89.255 kendaraan (24,85%) dari arah Barat (Merak), dan 84.938 kendaraan (23,65%) dari arah Selatan (Puncak).
Lebih lanjut, Jasa Marga memprediksi lalu lintas memasuki Jabodetabek akan meningkat hari ini.
"Lalu lintas masuk Jabotabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini Minggu (02/07), dengan proyeksi 192 ribu kendaraan atau naik 13,8% terhadap lalin normal," ujarnya.
Simak juga 'Tol Cipularang Padat, Ratusan Ribu Kendaraan Masuk Jabodetabek':