Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) mengimbau warga terdampak gempa magnitudo (M) 6 di Bantul, DI Yogyakarta, untuk mengecek bangunan rumah. Sehingga, rumah dipastikan aman saat ditinggali.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Abdul meminta agar warga menghindari bangunan yang rusak akibat gempa. "Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data BNPB per Sabtu (1/7) per pukul 12.00 WIB, terdapat satu orang meninggal dunia, dan 14 orang luka-luka. Selain itu, terdapat 269 rumah rusak, yang terdiri 4 rumah rusak, 18 rusak sedang, dan 247 rusak ringan.
"Satu posko pengungsi telah didirikan di Pedukuhan Kuwon Kidul Pacarejo, Kabupaten Gunung Kidul," katanya.
Abdul mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan.
BNPB menyebut beberapa hal telah dilakukan untuk kasus Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/6), pukul 19.57 WIB. BNPB dan BPBD di DIY berkoordinasi mendampingi penanggulangan bencana.
"BPBD Provinsi Kabupaten, kota bersama tim gabungan masih melakukan pendataan dan evakuasi," katanya.
Simak Video 'Sri Sultan HB X Dorong Warga Terdampak Gempa Gotong Royong':