Sebuah Kapal dilaporkan tenggelam saat berada di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan bahwa kapal tersebut tidak kelebihan muatan untuk angkutan transportasi.
"Kapal tersebut adalah kapal nelayan milik masyarakat Pulau Panggang RW 01, dan kapal tidak dalam posisi akan berlayar atau datang dari berlayar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Syafrin, kapal itu telah lama bocor dan dipakai sebagai tempat menampung barang bekas. Pemilik memanggil pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal tersebut sudah lama bocor dan tidak dikontrol. Sehingga, hampir tenggelam. Warga pemilik kapal meminta bantuan ke Tim Damkar untuk membantu evakuasi," katanya.
Kapal Tenggelam Karena Overload
Berdasarkan laporan dari command center Damkar DKI Jakarta yang diterima detikcom, peristiwa kapal tenggelam terjadi pada Sabtu (1/7/2023). Mulanya damkar menerima laporan dari warga sekitar pada pukul 12.42 WIB.
"Objek: evakuasi kapal tenggelam di labuan Dermaga Pulau Panggang," demikian isi laporan yang dilihat, Sabtu (1/7/2023).
Sebanyak satu unit rescue boat beserta lima personel damkar dikerahkan. Evakuasi dimulai pada pukul 12.45 WIB dan berakhir pada 13.05 WIB.
"Situasi saat ini tertangani," jelasnya.
Damkar menjelaskan kapal tersebut tenggelam akibat kelebihan muatan. Kapal tersebut membawa barang.
"Kronologi akibat muatan overload membawa barang," ucapnya.
Simak juga 'Saat Kakek di Palopo Tewas Tenggelam saat Selamatkan Cucu Hanyut di Pantai':