Jakarta -
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menanggapi akses ke Jakarta International Stadium (JIS) hingga parkir di sana yang dianggap sulit. Heru mengatakan pihaknya akan menambah jalur di sisi luar JIS.
"Iya iya (permasalahan akses-parkir), nanti bikin jalur luarnya sisi arah Jembatan Ketel," kata Heru Budi uai menghadiri acara LPS Monas Half Marathon, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).
Heru mengatakan pihaknya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan meninjau JIS dalam waktu dekat. Jadwal pastinya, kata Heru, menunggu konfirmasi dari Menpora Dito Ariotedjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti mau ninjau lapangan, saya nunggu waktu Pak Menteri," kata Heru.
Heru menyebut akan ada akses tambahan di JIS. Disebut bakal ada penambahan jalur di pintu belakang.
"Ke belakang ada jalur, nanti-nanti ninjau dulu," ucapnya.
Akses-Parkir di JIS Kurang Penuhi Standar FIFA
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ingin JIS direnovasi sesuai standar FIFA. Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan perbaikan akan dilakukan terkait akses dan lokasi parkir.
"Ini sebenarnya bukan renovasi ya. Jadi kan ada catatan terkait JIS seperti akses timur dan juga ini kita akan mencari kepastian lokasi untuk opsi parkir," kata Dito kepada wartawan saat ditemui di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6).
"Dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS digunakan buat event," sambungnya.
Simak catatan lainnya di halaman berikutnya,
Saksikan juga 'PKS Bela Anies Soal JIS: Gausah Dikomplain, Namanya Kelemahan':
[Gambas:Video 20detik]
Dito juga menyebut soal alternatif transportasi umum di sekitar JIS yang belum jadi. Dito mengatakan pihaknya dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengunjungi JIS pekan depan.
Catatan Lain untuk JIS: Masalah Rumput
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan meninjau ulang JIS untuk menilai apakah stadion tersebut layak menjadi venue Piala Dunia U-17. Dia menyampaikan hal itu setelah Presiden Jokowi mengatakan JIS salah satu opsi untuk event Piala Dunia U-17.
"Saya sangat terbuka arahan Bapak Presiden untuk juga beberapa stadion yang memang standardisasinya sudah bisa. Itu yang saya sampaikan kepada Bapak Presiden. Tentu FIFA akan meninjau ulang. Jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standardisasi. Termasuk Stadion JIS juga pasti kita akan cek," kata Erick di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/6).
Meski begitu, Erick mengatakan sebelumnya ada sejumlah catatan yang diberikan FIFA ke JIS saat stadion menjadi opsi venue Piala Dunia U-20. Salah satunya akses penonton yang terbatas.
Padahal, menurut Erick, akses penonton merupakan hal yang penting. Sebab, hal itu terkait dengan keselamatan penonton.
"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan. Tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan," tutur dia.
Erick mengatakan akan meninjau langsung stadion tersebut bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Selain akses penonton dan parkir, Erick menuturkan, persoalan rumput JIS kala itu menjadi masalah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini