4 Fakta Pasutri Bos Kolam Renang Tulungagung Tewas Dibunuh

4 Fakta Pasutri Bos Kolam Renang Tulungagung Tewas Dibunuh

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 21:13 WIB
Pembunuhan di Ngantru Tulungagung menewaskan pasutri bos kolam renang. Keduanya ditemukan meninggal dengan luka bekas jeratan di leher di ruang karaoke pribadi.
Kasus pembunuhan pasutri di Ngantru Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Jakarta -

Pasutri di Ngantru Tulungagung menjadi korban pembunuhan. Diketahui, mereka merupakan bos kolam renang Tirta Mutiara Ngantru, Tulungagung. Keduanya ditemukan oleh anak mereka.

Belum diketahui secara pasti motif dari pembunuhan tersebut. Namun, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku dan memburunya. Berikut informasi selengkapnya.

Awal Mula Kasus Pembunuhan di Ngantru Tulungagung

Dikutip dari detikJatim, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan kedua korban adalah TS (57) dan istrinya NR (49), warga Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak mereka pada Kamis (29/6/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berada di ruang karaoke pribadi, kondisinya sudah meninggal dunia," kata AKBP Eko Hartanto, Kamis (29/6/2023).

Saat itu, anak korban mencari keberadaan kedua orang tuanya, karena sejak pagi tidak ada. Namun, saat dicek di ruang karaoke pribadi, mereka berdua sudah ditemukan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Mencari kedua orang tuanya dari pagi kok tidak ada, sempat dilihat seluruh rumah dan halaman rupanya korban bapak dan ibu ditemukan sudah tidak ada (meninggal dunia)," jelas Eko.

Pembunuhan di Ngantru Tulungagung menewaskan pasutri bos kolam renang. Keduanya ditemukan meninggal dengan luka bekas jeratan di leher di ruang karaoke pribadi.Pembunuhan di Ngantru Tulungagung menewaskan pasutri bos kolam renang. Keduanya ditemukan meninggal dengan luka bekas jeratan di leher di ruang karaoke pribadi. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

Ada Bekas Jeratan di Leher Korban

Pasutri di Ngantru, Tulungaung tewas ditemukan tewas di ruang karaoke pribadi mereka. Kondisi korban terdapat bekas jeratan di leher.

"Kalau dilihat dari sekilas memang ini dibunuh. Sempat saya lihat sekilas ada tanda-tanda kekerasan, ada jeratan leher di kedua korban," ucap Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Kamis (29/6/2023).

Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut. Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi.

"Mudah-mudahan ada titik terang di situ, mungkin alat yang dipakai atau hal-hal yang lain sebelum pelaku mengeksekusi korban," jelas Eko.

Bukan Perampokan

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto menyebut kasus ini diduga bukan perampokan. Pasalnya, tidak ada barang-barang korban yang hilang.

"Untuk barang korban sementara tidak ada yang hilang. HP korban juga masih ada," kata Eko, Jumat(30/6/2023).

Baca berita di halaman selanjutnnya soal pembunuhan di Ngantru Tulungagung.

Identitas Pelaku Diketahui, Polisi Buru

Polisi mengaku telah mendapatkan petunjuk dan mengantongi identitas pelaku pembunuhan. Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan anggota reskrim masih melakukan proses penyelidikan secara maraton. Hal ini untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti tambahan di lokasi kejadian.

"Sejak tadi malam kita maraton, sudah dilakukan oleh TKP, begitu juga kita sudah identifikasi di seluruh TKP ataupun barang-barang yang ada di situ," kata Eko, Jumat (30/6/2023).

Menurut Eko, dari rangkaian proses penyelidikan yang dilakukan sejak Kamis (29/6/2023) malam, polisi mulai mendapatkan petunjuk dari alat bukti serta keterangan yang jelas dari para saksi. Bahkan, pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan di Ngantru Tulungagung itu.

"Insyaallah sudah ada titik terang, mudah-mudahan tidak terlalu lama nanti kita sudah mengetahui motifnya seperti apa, pembunuhan itu pelakunya berapa orang. Insyaallah sudah bisa terungkap dan bisa ditangkap," ungkap Eko.

"Insyaallah sudah mengarah ke pelaku," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads