5 Fakta Geger Penemuan Mayat Pria Terbungkus Karpet di Tol Ngawi

5 Fakta Geger Penemuan Mayat Pria Terbungkus Karpet di Tol Ngawi

Sugeng Harianto - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 20:43 WIB
Sosok mayat pria ditemukan di tol Ngawi, Jawa Timur. Mayat yang terbungkus karpet itu dalam kondisi telanjang dan tangan terikat. Belum diketahui identitasnya.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok. detikcom)
Jakarta -

Sesosok mayat ditemukan di ruas Tol Ngawi, Jawa Timur. Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karpet dan tidak berbusana. Tangan korban juga terikat tali.

Polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat tersebut. Diduga, penemuan mayat ini berhubungan dengan kasus pembunuhan di Ponorogo. Berikut informasi selengkapnya.

Awal Penemuan Mayat di Tol Ngawi

Dilansir detikJatim, mayat terbungkus karpet itu ditemukan di pinggir Ruas Tol Solo Ngawi di Dusun Kedungprahu, Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi. Mayat ditemukan oleh seorang warga bernama Muhsinin (45) pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB, tepatnya di bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menemukan pertama kali warga saya tadi sore sekitar pukul 17.30 WIB saat mencari rumput. Dia mencium bau menyengat dan ternyata terlihat kaki terbungkus karpet kain," kata Kepala Desa Widodaren Woko Supriyanto, Kamis (29/6).

ADVERTISEMENT
Sosok mayat pria ditemukan di tol Ngawi, Jawa Timur. Mayat yang terbungkus karpet itu dalam kondisi telanjang dan tangan terikat. Belum diketahui identitasnya.Sosok mayat pria ditemukan di tol Ngawi, Jawa Timur. Mayat yang terbungkus karpet itu dalam kondisi telanjang dan tangan terikat. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

Identitas Belum Diketahui

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan bahwa jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Polisi juga belum mengetahui identitas korban.

"Betul ada temuan jenazah yang belum diketahui jenis kelamin dan identitasnya dan akan dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi," ujar Agung.

Mayat Sudah Membusuk

Tim forensik Polres Ngawi telah mengevakuasi mayat terbungkus karpet yang ditemukan di pinggir ruas Tol Solo-Ngawi KM 557. Kondisi mayat telah membusuk.

"Kondisi jenazah sudah membusuk," ujar Kepala Desa Widodaren Woko Supriyanto, Kamis (29/6/2023).

Woko menyebut mayat itu membusuk karena mayat yang terbungkus karpet kain motif bunga warna pink dan abu-abu itu berbau menyengat. Belum diketahui identitas korban.

Baca berita di halaman selanjutnya soal penemuan mayat di Tol Ngawi.

Kondisi Mayat Telanjang, Tangan Terikat

Tim forensik Polres Ngawi telah melakukan autopsi jenazah terbungkus karpet yang ditemukan di pinggir Tol Ngawi, Kamis (29/6). Jenazah ini merupakan seorang pria.

"Autopsi sudah selesai dan jenazah adalah seorang pria," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/6/2023).

Mayat pria tersebut dalam kondisi tidak menggunakan pakaian atau telanjang. Kondisi mayat juga sudah rusak dan dikerubuti belatung.

"Kondisi jenazah bugil tanpa pakaian dan sudah ada belatung," kata Agung.

Selain itu, tangan mayat tersebut juga terikat. Tangan korban terikat tali bahan kain.

"Kondisi tangan diikat tali bahan kain," jelas Agung.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait luka yang dialami korban. Namun, polisi menemukan bahwa kematian pria tersebut akibat penyumbatan saluran pernapasan.

"Masih gelap terkait luka. Hasil sementara meninggalnya karena penyumbatan pada saluran napas," ujar Agung.

Dicurigai Berhubungan dengan Kasus Pembunuhan di Ponorogo

Penemuan mayat terbungkus karpet di Tol Ngawi dicurigai berkaitan dengan pembunuhan di Ponorogo. Polisi mendalami apakah mayat ini berhubungan dengan dugaan pembunuhan di rumah kontrakan di Ponorogo.

"Kita masih koordinasi dengan Polres Ponorogo apakah ada hubungan dugaan pembunuhan di kontrakan Ponorogo," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/6/2023)

Sebelumnya, sebuah rumah kontrakan di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Jenangan, Ponorogo menjadi lokasi pembunuhan. Satreskrim Polres Ponorogo melakukan olah TKP keempat di rumah kontrakan tersebut.

Polisi mengambil beberapa sampel untuk mencocokkan darah di TKP dengan jasad yang dibungkus karpet dan dibuang di pinggir ruas Tol Solo-Ngawi KM 557 masuk Dusun Kedungprahu Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi.

"Jadi hari ini kami olah TKP kembali, ini yang keempat," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

Menurut Niko, terkait penemuan sesosok mayat di pinggir tol itu memang diduga kuat korban pembunuhan yang ada di Ponorogo. Namun Niko belum berani memastikan hal tersebut karena masih pendalaman.

"Termasuk apakah itu karpet dari kontrakan, kita mau bawa pemilik kontrakan ke Ngawi untuk memastikan. Di lokasi selain karpet juga ada kain-kain," papar Niko.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads