Usai Bebas dari Penjara, Masriah Penyiram Tinja Digugat Perdata oleh Tetangga

Usai Bebas dari Penjara, Masriah Penyiram Tinja Digugat Perdata oleh Tetangga

Tim detikJatim - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 18:09 WIB
Rumah Wiwik yang setiap hari disiram kencing hingga tinja oleh Masriah
Tetangga Masriah, Wiwik. Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim
Jakarta -

Polemik Masriah, emak-emak asal Sidoarjo penyiram air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik belum tuntas. Tetangganya justru berencana melayangkan tuntutan secara perdata atas teror kencing dan tinja yang dialami.

Nur Mas'ud, menantu Wiwik menyampaikan, keputusan untuk menggugat secara perdata itu muncul usai keluarganya mendengar kabar Masriah bebas setelah sebulan dipenjara di Lapas Kelas II A Sidoarjo. Diketahui, Nur merupakan orang yang turut melaporkan pidana kasus penyiraman air kencing dan tinja ke polisi.

"Keluarga kami sudah sepakat, setelah Masriah bebas kami akan menuntut dia secara perdata," kata Nur Mas'ud dikutip detikJatim, Sabtu (1/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nur Mas'ud menjelaskan pihaknya sudah mendatangi kuasa hukum untuk melihat berkas-berkas yang telah disiapkan. Berkas itu ditandatangani sejak Senin (26/6) yang lalu. Tuntutan itu untuk menggantikan kerusakan-kerusakan akibat penyiraman air kencing dan tinja.

"Nilainya sekitar ratusan juta, itu kami lakukan agar Masriah jera. Supaya di kemudian hari keluarga kami tidak diremehkan lagi oleh Masriah," jelas Nur Mas'ud.

ADVERTISEMENT

Hal itu dibenarkan oleh Dimas Pangga Putra W, kuasa hukum keluarga Wiwik. Pihaknya telah mengajukan permohonan gugatan perdata atas kasus penyiraman air kencing dan tinja yang telah dilakukan oleh Masriah selama 6 tahun sejak 2017. Gugatan itu sudah diajukan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo secara online karena sejumlah instansi sedang cuti bersama Hari Raya Idul Adha mulai 28 Juni hingga 30 Juni.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: Masriah Penyiram Tinja Bebas dari Penjara

[Gambas:Video 20detik]




(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads