Dimutakhirkan Jadi Magnitudo 6, Ini Pemicu Gempa Bantul

Dimutakhirkan Jadi Magnitudo 6, Ini Pemicu Gempa Bantul

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 20:48 WIB
Petugas mengukur panjang amplitudo letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) dari data rekam seismograf di Pos Pengamatan GAK Pasauran, Serang, Banten, Kamis (27/12/2018). PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menaikan status GAK dari WASPADA ke level SIAGA sejak Kamis (27/12) karena frekwensi letusan meningkat dengan amplitudo rata-rata 25 milimeter diiringi dentuman cukup keras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Foto: Seismograf, alat perekam gempa (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta -

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan analisis penyebab gempa bumi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BMKG juga memutakhirkan parameter kekuatan gempa di barat daya Bantul tersebut.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (30/6/2023).

Gempa tektonik M 6 itu terjadi pukul pukul 19.57.43 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo, DIY. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110,08 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, DIY pada kedalaman 67 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.

Dia mengatakan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI yang artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

ADVERTISEMENT

Gempa juga dirasakan di Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk lewat. BMKG menyatakan, berdasarkan hasil pemodelan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 20.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3,9," katanya.

Simak Video: BPBD Bantul Update Gempa M 6,4: Satu Orang Tewas Karena Kaget

[Gambas:Video 20detik]




(jbr/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads