Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diguyur hujan deras petang ini. Pengendara diimbau mewaspadai kabut tebal hingga longsor.
"Mengingat cuaca di Puncak berubah-ubah, terjadi kabut tebal, curah hujan tinggi, maka kami sampaikan agar tidak memarkirkan kendaraan di bahu-bahu jalan," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, kepada wartawan di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (30/6/2023).
Para pengendara diimbau untuk mewaspadai adanya pohon tumbang hingga longsor saat cuaca hujan turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena akan mengganggu arus lalu lintas, kedua, memang parkir dekat tebing, lereng, dan pohon-pohon rawan apabila nanti terjadi bencana baik longsor maupun pohon tumbang," sambungnya.
Sementara, one way (sistem satu arah) di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah berakhir. Lalu lintas di lokasi kini normal di kedua arah.
Pantauan detikcom di Simpang Gadog, persiapan mulai dilakukan sejak pukul 17.30 WIB. Barrier yang semula digunakan untuk menutup jalan menuju Puncak, kini telah dibuka.
Petugas kepolisian mempersilakan pengendara mobil yang semula menunggu one way, untuk bisa jalan. Mereka kemudian langsung jalan menuju Puncak.
"Jalan.. jalan," kata salah satu polisi di lokasi.
Titik Kepadatan di Jalur Puncak
Sebelumnya, sejumlah titik di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau padat sore ini. Titik pertama ada di Pasar Cisarua.
"Kepadatan masih sama, ada di Pasar Cisarua," kata Ardian, kepada wartawan di Simpang Gadog.
Dalam pantauan melalui CCTV di Pos Polisi Simpang Gadog, kepadatan terlihat di Simpang Taman Safari. Namun, kendaraan masih bisa melaju dengan pelan.
Sementara untuk Pasar Cisarua ke arah Simpang Gadog relatif ramai lancar. Kendaraan tampak didominasi oleh mobil.
"Untuk Pasar Cisarua ke bawah terpantau cukup ramai lancar, bisa dilihat di CCTV," ungkapnya.
Sementara dilihat melalui aplikasi Google Maps, kepadatan juga terjadi di sekitar Gunung Mas. Warna merah menandakan adanya antrean kendaraan.