Kronologi Evakuasi 3 ABK Sri Lanka di Perairan Samudra Hindia

Kronologi Evakuasi 3 ABK Sri Lanka di Perairan Samudra Hindia

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 12:49 WIB
Nahkoda Kapal Perikanan KM Cahaya Putra Lestari, Tarjoko.
Nakhoda kapal perikanan KM Cahaya Putra Lestari, Tarjoko (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Kapal perikanan KM Cahaya Putra Lestari berhasil mengevakuasi tiga anak buah kapal (ABK) asal Sri Lanka di perairan laut lepas Samudra Hindia. Simak kronologi evakuasi tersebut.

Nakhoda kapal perikanan KM Cahaya Putra Lestari, Tarjoko, mengatakan penemuan ABK itu terjadi pada Minggu, 18 Juni 2023, sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya pihaknya tengah mencari ikan dari rumpon ke rumpon (alat bantu penangkapan ikan yang dipasang di laut) bersama kru lainnya.

Setelah itu, dia melihat ada sesuatu di sekitar rumpon. Dia lalu mendekat ke arah objek sesuatu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya kan kerjanya dari rumpon ke rumpon. Paginya udah kerja ngejar rumpon satunya lagi. Sudah rumpon yang satu, itu kelihatan, tapi sekitar 2 mil atau 3 mil di situ keliatan ada sesuatu. Ya belum tahu itu orang. Ngertinya biasanya kan barang apa yang di laut atau sampah. Tapi, begitu saya dekati, tahunya orang," ungkap Tarjoko kepada wartawan di kantor PPS, Jumat (30/6/2023).

Setelah itu, Tarjoko langsung membawa tiga ABK tersebut ke dalam kapal. Pada saat penemuan ABK itu, Tarjoko mengaku sudah memberi tahu kepada pihak kantor PPS (Pelabuhan Perikanan Samudra). Ketiganya tiba di Pelabuhan pada Kamis, 29 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

"Iya, langsung diangkat ke kapal, nginep di kapal saya. Karena datang ke pelabuhannya malam. Tapi sudah dikasih pemberitahuan ke kantor," ujarnya.

Tarjoko menyebut, berdasarkan pengakuan, mereka terdiri atas empat orang. Namun hanya tiga yang berhasil selamat.

"Tinggal bertiga. Kalau menurut informasi dari mereka, aslinya ada empat," kata Tarjoko.

(eva/eva)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads