Geger Polemik Penolakan Sapi Kurban Dewi Perssik

Geger Polemik Penolakan Sapi Kurban Dewi Perssik

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 29 Jun 2023 22:24 WIB
Dewi Perssik
Dewi Perssik (Foto: Febri/detikHOT)
Jakarta -

Kabar penolakan sapi kurban milik pedangdut Dewi Perssik oleh ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya bikin geger. Dewi Perssik dan ketua RT pun sempat melakukan mediasi, tapi hasilnya nihil.

Dirangkum detikcom, Kamis (29/6/2023), awalnya Dewi Perssik mengungkapkan hal itu melalui live Instagram pada Selasa, 27 Juni 2023, malam hari. Dia mengaku sapi kurbannya ditolak oleh Ketua RT di lingkungannya.

"Aku minta tolong ke ustaz di dekat rumah untuk menitip sapi untuk kurban. Tapi, ART dan sekuritiku malah dibentak oleh Bapak RT 04 di sekitar rumah ku ini. Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging," kata Dewi Perssik melalui Live Instagram-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi Perssik juga menceritakan niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin dibagikan daging kurban. Meskipun disembelih di tempat lain, Dewi Perssik mengaku sudah meminta daftar nama warga untuk dibagikan daging kurban darinya.

Namun, menurut Dewi Perssik, tiba-tiba datang ketua RT setempat dan langsung menolak sapi kurban darinya. Dia juga menyebut ketua RT meminta uang Rp 100 juta jika dirinya ingin sapi kurbannya diurus dan tetap berkurban di wilayahnya.

ADVERTISEMENT

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustaz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan. Tadi (ketua) RT di sini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging." kata Dewi Perssik.

"Kalau sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT-nya," beber Dewi Perssik.

Polisi Turun Tangan

Polisi turun tangan mendalami duduk permasalahan sapi kurban Dewi Perssik ditolak ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya. Pengecekan dilakukan supaya informasinya tak simpang siur.

"Kita harus dari sumber yang terkait dulu langsung, baru kita bisa ngomong, biar nggak simpang siur," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, saat dikonfirmasi, Rabu (28/6).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Wahid menyampaikan saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah informasi terkait permasalahan ini. Karena itu, ia meminta waktu untuk mengusut persoalan ini.

Dalam waktu dekat, polisi bakal meminta keterangan kedua belah pihak. Polisi pun siap menjadi mediator kedua belah pihak apabila diperlukan.

"Kalau memang itu nanti perlu dari kita ada penengah ya kita jadi penengah," ucapnya.

Mediasi Terjadi tapi Hasilnya Buntu

Mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan, dilakukan sore tadi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, dan keduanya datang. Namun, mediasi yang diwarnai marah-marah itu ternyata deadlock alias gagal menemui titik perdamaian.

Mediasi itu selesai sekitar pukul 17.01 WIB. Dewi Perssik lebih dulu turun dari lantai dua masjid tempat mediasi dilakukan.

Ketika mediasi, terdengar ada teriakan-teriakan yang dilontarkan Dewi. Sejumlah orang di ruang mediasi pun mencoba menenangkan Dewi.

"RT kok marah-marah? Saya punya niat baik, saya sudah 5 tahun buat warga semua," teriak Dewi ketika mediasi.

Teriakan Dewi itu pun disambut sorakan oleh warga yang menyaksikan. Warga pun mengambil momen kemarahan Dewi dengan handphone masing-masing.

Halaman 2 dari 2
(fas/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads