Anggota DPRD DKI Fraksi NasDem Wibi Andrino menegaskan pihaknya bersikap terbuka dengan rencana pemerintah untuk mengevaluasi Jakarta Internasional Stadium (JIS). Dia berharap tidak ada politisasi dalam menyempurnakan sarana-prasarana stadion itu.
"Kita terbuka saja. Bila ada yang belum sempurna atau perlu diperbaiki, silakan saja. Event ini membawa nama bangsa, jangan sampai ada politisasi. Ini murni membawa citra bangsa Indonesia," kata Wibi saat dihubungi, Kamis (29/6/2023).
Wibi menyambut upaya perbaikan stadion itu. Dia pun menghendaki Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik di gelaran piala dunia U-17 demi nama negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan saja, lakukan yang terbaik kalau ada yang perlu diperbaiki. Kita harus jadi tuan rumah yang baik karena ini membawa nama negara," ucapnya.
"Prinsipnya kami dukung upaya pemerintah untuk menyelenggarakan piala dunia U-17. Kami bangga bila JIS akan digunakan untuk kegiatan tersebut. Tentu sebagai salah satu stadion terbaik dunia," lanjutnya.
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Presiden Jokowi ingin JIS menjadi stadion yang sesuai standar. Dito mengatakan pihaknya akan berkunjung ke JIS dalam waktu dekat. Nantinya, sejumlah catatan itu bakal dibahas bersama PSSI.
"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/6).
Dito membeberkan sejumlah catatan apabila JIS ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17. Menurut Dito, JIS masih memiliki pekerjaan rumah, dari perbaikan akses keluar-masuk hingga ketersediaan area parkir.
"Nah, memang beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir," jelasnya.
Lihat juga Video 'Heboh PSSI Sebut JIS Tak Layak, Jakpro Ungkap 10 Poin Standar FIFA':