Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat bicara soal kasus pungli hingga Rp 4 miliar di rutan KPK. Ia menyebut KPK harus bersih dari pungli.
"Saya kira kita sepakat untuk memberantas korupsi melalui jalur yang sifatnya itu pendidikan, kemudian juga melalui penindakan," kata Ma'ruf usai mengunjungi Pondok Pesantren (ponpes) Hajar Aswad di Pedukuhan Barusari, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, dilansir dari detikJateng, Selasa (27/6/2023).
KPK, terang Ma'ruf, harus menuntaskan masalah itu. Terlebih kasus itu berada di dalam tubuh KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu di mana pun ada korupsi, apalagi di rutannya KPK, artinya kan di matanya sendiri. Nah, saya kira saya setuju itu terus dilanjutkan (proses pengungkapannya), dituntaskan," ujarnya.
Ma'ruf menambahkan, KPK mesti melakukan 'bersih-bersih' di dalam lembaganya sendiri.
"Jangan sampai justru KPK melakukan upaya pemberantasan korupsi, tapi di dalam sendiri justru terjadi. Ini tentu harus lebih dulu dibersihkan (kasus pungli rutan KPK)," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini
(isa/isa)