Ketua IPNU Nilai Sandiaga Punya Banyak Ide Kreatif buat Pesantren

Ketua IPNU Nilai Sandiaga Punya Banyak Ide Kreatif buat Pesantren

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Selasa, 27 Jun 2023 18:09 WIB
Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir.
Foto: dok. IPNU
Jakarta -

Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir menyebut Sandiaga Salahuddin Uno selama ini memiliki hubungan baik dengan kalangan pesantren. Hal ini terlihat dari sambutan positif saat Sandiaga mengunjungi pesantren-pesantren.

Ghulam menilai Sandiaga merupakan sosok dengan banyak ide kreatif yang dapat meningkatkan kapasitas pesantren dan kemandirian santri.

"Dalam banyak kesempatan Pak Sandiaga silaturahmi ke pesantren-pesantren, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Banyak program dan ide menarik dari Pak Sandiaga yang selama ini disambut baik pesantren, misalnya pesantren go digital, pemberdayaan UMKM, pesantren entrepreneur dan lainnya," kata Ghulam dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan dalam diskusi bertajuk 'Dominasi Pemilih Muda dan Masa Depan PPP' di Cikini, Jakarta Pusat.

Ghulam mengatakan ide pesantren go digital milik Sandiaga dapat membuat pengelolaan pesantren menjadi lebih modern. Sementara ide pesantrenpreneur membuat pesantren terpacu meningkatkan kemandirian para santri saat lulus dari pesantren.

ADVERTISEMENT

"Ide kemandirian pesantren sering dibawa Pak Sandi saat silaturahmi dengan pesantren yang membuat kalangan santri bisa mengelola bisnis dengan lebih modern," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ghulam juga menyambut baik bergabungnya Sandiaga ke PPP. Terlebih ada banyak senior IPNU yang berkiprah dan menyalurkan aspirasi politiknya di PPP.

"Banyak senior kami yang aktif dan memiliki jabatan strategis di PPP. Bahkan Sekjen DPP PPP Gus Arwani merupakan senior IPNU Rembang Jawa Tengah yang saat ini memiliki posisi penting di partai," pungkasnya.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads