.webp)
Perbaikan ruas Jl Raya Perancis di Kabupaten Tangerang dinyatakan sudah mencapai 100%. Namun jalan itu perlu dilengkapi marka segera.
"Pekerjaan cor betonnya sudah selesai dikerjakan 100%," kata pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) pembangunan Jl Jati Mulya Dadap (Jl Perancis), Masyhurrofiq (Rofiq), kepada detikcom, Selasa (27/6/2023).
Rofiq, yang berasal dari Dinas Bina Marga dan Sumber Day Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, menjelaskan capaian pembetonan 100% dipenuhi pada Senin (26/6) dini hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal yang tersisa yang belum dikerjakan adalah marka jalan," kata Rofiq.
 Pengecoran Jl Perancis ruas Kabupaten Tangerang, 26 Juni 2023 dini hari. (Dok DBMSDA Kabupaten Tangerang) |
Rencana sebelumnya, panjang ruas Jl Perancis yang dikerjakan adalah 3.032 meter atau 3 km. Jalan ini bakal dilapisi konstruksi beton setebal 30 cm. Kini, pembetonan selesai dan kata Rofiq jalanan dengan lapisan beton baru itu sudah ada yang bisa dilalui kendaraan.
"Sudah bisa dilewati kendaraan berat maupun ringan dari tiga hari setelah pengecoran," kata dia.
Kontrak pembangunan Jl Perancis yang sudah lama rusak ini diteken pada 27 Oktober. Proyek ini bersifat multiyears, waktu pelaksanaannya 395 hari dari 28 Oktober sampai 26 November 2023. Nilai kontraknya hampir Rp 20 miliar, yakni Rp 19.459.377.200,00. Namun ternyata, pembetonan dinyatakan sudah selesai pada akhir Juni hari ini.
Sebagaimana diketahui, Jl Perancis terkenal karena kondisinya yang hancur lebur rusak parah, debu-debut berterbangan, bahkan tiang kabel tidak beraturan. PLN mengabarkan sudah menertibkan semua tiang listriknya di Jl Perancis.
Hanya, Jl Perancis tidak terbatas di Kabupaten Tangerang saja. Masih ada Jl Perancis yang masuk wilayah Kota Tangerang yang juga rusak dan dikeluhkan warga. Warga sempat melapor kondisi Jl Perancis dekat Bandara Soekarno-Hatta pada bulan lalu.
"Kondisi saat ini masih belum ada perbaikan," kata warga bernama Luthfi Welliyanto yang setiap hari lewat Jl Perancis ini, berbicara kepada detikcom, 23 Mei lalu.
Dia berada di perbatasan wilayah antara Kabupaten dan Kota Tangerang. Di tempatnya berpijak, ruas Jl Perancis lebih dekat ke Jl Perimeter Utara dekat Bandara Soekarno-Hatta.
(dnu/dnu)
