Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tak sepakat dengan adanya wisuda di sekolah. Dia mengimbau agar wisuda di sekolah tak dibuat-buat.
"Saya juga tidak setuju, banyak yang DM ke saya dari warga, Pak ini kami sudah biaya tinggi, kadang-kadang melalui ketua komite siswa itu biaya seperti study tour, pelantikan," kata Iwan kepada wartawan, Senin (26/6/2023).
Iwan bercerita bahwa saat bersekolah dulu tidak ada wisuda. Namun, menurutnya, kini hal semacam itu seperti gaya-gayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu aja saya tidak ada wisuda, ini gaya-gaya begini sekarang," ungkapnya.
Iwan menyebutkan kecuali memang sudah ada tabungan dari awal. Namun yang kerap terjadi justru wisuda dibayarkan secara dadakan sehingga membebani orang tua siswa.
"Kecuali tabungan dari awal ya, tapi ini kan mendadak. Biaya study tour sekalian wisuda ini ini ini, hindarilah, saya juga melarang," terangnya.
Menurutnya, wisuda itu untuk mahasiswa saja sehingga jangan sampai wisuda membebani orang tua. Iwan mengatakan telah berbicara terhadap pihak Dinas Pendidikan (Disdik).
"Buat apa, wisuda ini untuk mahasiswa kok. Jadi jangan dibikin bikin, tapi malah membebani orang tua. Dari awal sebelum ramai ini juga saya sudah ngomong ke Kabid SD, Kabid SMP, tolong jangan membebankan kegiatan-kegiatan study tour, wisuda, kepada siswa," ujarnya.
"Ini imbauan saja, semoga bisa didengar semua," sambung Iwan.
Lihat juga Video 'Kembali Bicara Larangan Mendaki, Gubernur Koster Tegaskan Pilihan':