Seorang pria di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, diteriaki begal saat hendak menjual motornya. Hal tersebut terjadi karena harga motor yang ditawarkan tidak disepakati pembeli.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/6/2023), pukul 00.45 WIB. Mulanya pemilik motor berinisial AK janjian dengan MA dan AR untuk menjual motornya.
Saat itu terjadi tawar-menawar di antara mereka. Pembeli saat itu menawar motor dengan harga Rp 5 juta, namun penjual meminta harga Rp 5,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terjadi tawar-menawar sampai akhirnya sepeda motor milik penjual tersebut sempat di-test drive oleh pembeli sepeda motor. Kemudian sepeda motor ditawar oleh pembeli seharga Rp 5 juta, namun penjual sepeda motor tetap di harga Rp 5,5 juta," kata Syarifah dalam keterangannya, Senin (26/6).
Saat itu AR, yang juga penyandang tunawicara, tiba-tiba mengamuk dengan memukuli dadanya sendiri. AR juga berusaha meneriaki pemilik motor dengan sebutan begal.
"Kemudian pembeli sepeda motor yang tunawicara mengamuk sambil memukul-mukul dadanya sendiri, dan meneriaki penjual sepeda motor 'begal, begal'," ujarnya.
Hal tersebut mengundang reaksi warga sekitar yang lanjut mengamankan ketiganya. Mereka lanjut dibawa ke Polsek Cakung untuk diproses. Pihak kepolisian, lanjut Syarifah, melakukan mediasi terhadap mereka dan kasus berakhir damai.
"Sehingga warga sekitar keluar rumah dan langsung mengamankan kedua pembeli sepeda motor tersebut, dan pembeli sepeda motor. Kemudian seluruh pihak diamankan ke Polsek Cakung. Di Polsek Cakung, kejadian kesalahpahaman tersebut berhasil dimediasikan dengan disaksikan oleh perwakilan warga," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Rekaman CCTV Aksi Begal di Jaktim Tendang Korban sampai Tersungkur':