.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya terus memperbaiki sistem pengamanan pertandingan sepakbola. Dia mengatakan Polri berkomitmen menerapkan pengamanan berstandar internasional untuk setiap ajang olahraga.
"Sesuai dengan komitmen Polri untuk bisa betul-betul melaksanakan pengamanan dengan standar internasional," ucap Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Sigit menyatakan pihaknya sudah mengundang instruktur dari Coventry University untuk memberikan pelatihan soal manajemen keamanan stadion. Pelatihan, menurut sigit, telah digelar pada Januari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau-beliau adalah ahli-ahli yang sangat memahami bola, pengurus-pengurus yang selalu ikut dalam pertandingan pertandingan internasional ada di FIFA, jadi kami laksanakan pelatihan waktu itu yang diikuti oleh personel Polri kemudian juga pengurus liga, kemudian juga ada perwakilan suporter," jelas Sigit.
Dia menuturkan bahwa pola pengamanan di stadion saat ini telah berubah. Hal tersebut, lanjutnya, diterapkan dalam beberapa pertandingan yang telah digelar.
"Saya kira rekan-rekan beberapa sudah melihat bahwa pertandingan yang kami laksanakan beberapa waktu season kemarin, pola pengamanannya sudah berubah di mana Polri tidak ada yang di dalam," ucapnya.
"Kalau rekan-rekan lihat di sekeliling lapangan hanya terlihat steward dengan seragam khusus menghadap ke penonton, sesuai dengan tugas yang dilaksanakan oleh mereka. Polri, akan masuk pada saat nanti panitia pelaksana pertandingan kemudian meminta Polri untuk masuk. Selama tidak ada itu maka kami tetap berada di luar," sambung Sigit.
Dia menyatakan langkah tersebut dilakukan agar penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia dapat berjalan dengan baik. Dia berharap kerja sama dari berbagai pihak agar semua pertandingan olahraga dapat berjalan aman dan lancar.
"Jadi perubahan-perubahan itu saat ini terus kami lakukan perbaikan, sehingga kemudian di sisi penyelenggaraan liga berjalan dengan baik, dengan adanya pengawasan potensi pengaturan skor, di sisi pengamanan kami juga lakukan perbaikan-perbaikan dan ini sudah kami mulai dan tentunya kami terus evaluasi, kami terus melakukan studi banding," ujarnya.
Dia mengatakan Indonesia juga telah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Sigit berharap semua pihak bisa bekerja sama agar gelaran Piala Dunia U-17 berjalan lancar.
"Saya kira menjadi kesepakatan, dan kita harap seluruh masyarakat pecinta bola bisa menciptakan iklim yang mendorong, sehingga kemudian FIFA betul-betul bisa memberikan kesempatan," ucapnya.
Simak Video 'Kapolri: Satgas Antimafia Bola Selidiki Indikasi Kecurangan Pertandingan':
(haf/haf)
