Menteri ATR Serahkan 1.086 Sertifikat Aset Tanah ke Pemprov DKI

Menteri ATR Serahkan 1.086 Sertifikat Aset Tanah ke Pemprov DKI

Brigitta Belia - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 12:04 WIB
Pemprov DKI menerima 1.086 Sertifikat Aset Tanah dari Kementerian ATR/BPN. Pj Gubernur DKI Heru Budi mengatakan penerimaan sertifikat sebagai hadiah HUT DKI. (Brigitta Belia/detikcom)
Foto: Pemprov DKI menerima 1.086 Sertifikat Aset Tanah dari Kementerian ATR/BPN. Pj Gubernur DKI Heru Budi mengatakan penerimaan sertifikat sebagai hadiah HUT DKI. (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI menerima 1.086 Sertifikat Aset Tanah dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan penerimaan sertifikat tersebut sebagai hadiah HUT DKI Jakarta ke-496.

"Saya terima kasih kepada para menteri dan jajarannya dalam rangka masih menjelang HUT DKI Jakarta ke-496, Kami diberikan hadiah, hadiahnya adalah pengamanan sertifikat," kata Heru dalam sambutannya, Senin (26/6/2023).

Sertifikat aset tanah itu diserahkan Menteri ART/BPN Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Acara digelar di Ruang Pola, Gedung Balai Kota Jakarta Pusat pada Senin (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penyerahan 1.020 sertifikat bidang tanah, hari ini juga dilakukan Kantor Pertanahan Kota administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat sebagai Kota Lengkap.

"Penyerahan sertifikat aset dan hari ini adalah mendeklarasikan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat sebagai Kota lengkap yang diresmikan oleh Pak Menteri dan selanjutnya adalah di Jakarta Utara sebanyak 1.086 sertifikat bidang tanah," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Heru menjelaskan penyerahan sertifikat aset tanah ini merupakan bentuk pemberian kepastian hukum bagi masyarakat atas bidang tanahnya.

"Deklarasi pencanangan kota Lengkap untuk Kantor Pertanahan Kota administrasi Jakarta Utara dan Kantor Pertanahan Kota Jakarta Barat merupakan bentuk pemberian kepastian hukum bagi masyarakat atas bidang tanah yang telah terpetakan dan terdaftar secara akurat," ucapnya.

Menteri ATR Hadi Tjahjanto juga menyampaikan saat ini masih banyak permasalahan tanah aset yang belum terselesaikan. Sehingga pihaknya akan bersinergi dengan aparat penegak hukum dan Pemprov untuk menangani para mafia tanah.

"Saat ini juga masih terdapat berbagai masalah pertanahan. Sebagai tumpang tindih hak atas Tanah aset aset pemerintah serta kasus-kasus yang melibatkan mafia tanah. Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan aparat penegakan hukum, Pemprov DKI Jakarta serta badan peradilan, untuk mencari jalan penyelesaian yang terbaik," ujar Hadi.

Dalam acara ini, turut mengikuti acara Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Wali kota Jakarta Timur Anwar, Wali kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Wali kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan beberapa jajarannya.

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads