Cerita AKBP Aldi Subartono dan Program Lapor Pak Kapolres

Jakarta -

AKBP Aldi Subartono menggagas program Lapor Pak Kapolres untuk memecah kebuntuan komunikasi antara masyarakat dengan Polri. Program yang dirintis Aldi selama menjadi Kapolres Karawang itu kini dihadirkan kembali saat dirinya menjabat Kapolres Cimahi.

Program Lapor Pak Kapolres ini merupakan implementasi Polri yang presisi pada tingkat Polres. AKBP Aldi menyitir arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal polisi bukan sekadar profesi tapi juga sebuah jalan untuk mengabdi.

Arahan serupa juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri ingin semua layanan Polri terhadap masyarakat dirasakan dekat, mudah, berguna dan jelas alurnya. Kapolri ingin memaksimalkan fungsi pokok Polri yaitu melindungi, melayani dan mengayomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lapor Pak Kapolres Reborn (Foto: Dok Polres Cimahi)

AKBP Aldi menuangkan arahan itu ke dalam bentuk implementasi, baik saat di Polres Karawang maupun di Polres Cimahi. Ada enam hal yang menjadi fokus implementasi.

1. Menganalisis Situasi Kamtibmas dan Situasi Internal
2. Melakukan Mitigasi dan Strategi Kepolisian
3. Mengetahui dan Mendeteksi Harapan Masyarakat
4. Membuka Ruang Komunikasi yang Mudah, Respons Cepat dan Transparansi Keadilan
5. Menjalankan Manajemen Media yang Presisi
6. Capaian

AKBP Aldi membuat program Lapor Pak Kapolres Reborn untuk memudahkan layanan aduan masyarakat. Program ini sebagai bentuk inovasi dari fokus implementasi 'Membuka Ruang Komunikasi yang Mudah, Respons Cepat dan Transparansi Keadilan'.

AKBP Aldi menjelaskan alasan memilih WhatsApp sebagai saluran komunikasi antara polisi dan masyarakat. Aplikasi percakapan itu dinilai paling banyak digunakan masyarakat.

"Pertama, berdasarkan data WA paling banyak digunakan. Kedua, hampir semua smartphone baru sudah terinstal aplikasi WA. Ketiga, WA adalah aplikasi komunikasi yang familiar dan mudah digunakan oleh masyarakat. Keempat, WA tidak menggunakan username dan password sehingga mempermudah pengguna. Kelima, WA sebagai pengganti SMS dan telepon. Keenam, terhubung otomatis dengan nomor telepon. Ketujuh, hemat dana internet dan lebih ringan. Kedelapan, tidak menampilkan iklan," kata AKBP Aldi dalam keterangan kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

AKBP Aldi menjelaskan program Lapor Pak Kapolres Reborn (Responsif Berkeadilan, Objektif, Ramah dan Nyaman) dilatarbelakangi oleh sejumlah hal. Salah satunya soal sumbatan komunikasi antara masyarakat dengan Polri.

1. Ada Sumbatan Komunikasi Antara Masyarakat Dengan Polri Serta Keengganan Masyarakat Melaporkan Permasalahan Karena Berbelit-Belit Dan Tidak Transparan

2. Hadirnya Inovasi Lapor Pak Kapolres Reborn Yang Merupakan Sistem Laporan Untuk Memudahkan Masyarakat Berkomunikasi Dengan Polres Cimahi

3. Lapor Pak Kapolres Reborn Hadir Dengan Tujuan Memudahkan Masyarakat Dalam Melaporkan Atau Memberikan Informasi Terhadap Situasi Kamtibmas

AKBP Aldi mengatakan Program Lapor Pak Kapolres Reborn ini telah dipublikasikan pada 18 Januari 2023. Dia juga membeberkan sejumlah strategi yang digunakan untuk meningkatkan eksistensi program tersebut, berikut di antaranya:

1. Sosialisasi yang masif dengan menggunakan billboard/pamflet
2. Amplifikasi pada mediagram dan media mainstream
3. Semua foto profil anggota Polres Cimahi menggunakan logo Lapor Pak Kapolres
4. Pelatihan Kepada Personel
5. Pelaksanaan yang konsisten
6. Analisa dan evaluasi

Berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan AKBP Aldi, program Lapor Pak Kapolres mayoritas berhasil ditindaklanjuti. Berikut data lengkapnya:

Program Lapor Pak Kapolres Karawang

Jumlah Laporan: 3.919
Jumlah Laporan Selesai: 3.867
Jumlah Laporan sedang Proses: 52

Program Lapor Pak Kapolres Reborn di Polres Cimahi

Jumlah Laporan: 922
Jumlah Laporan Selesai: 920
Jumlah Laporan sedang Proses: 2