Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Forum Bisnis Jawa Tengah (Forbis Jateng). Ia menyebut forum ini akan menjadi rumah bersama bagi para pelaku usaha dan komunitas bisnis dari Jawa Tengah.
Bamsoet menjelaskan visi utama Forbis Jateng ialah membangun forum bisnis berbasis kekeluargaan. Serta menjadi wadah pengembangan potensi bisnis bagi masyarakat Jawa Tengah yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
"Sebagai rumah bersama, Forbis Jateng akan menjadi organisasi inklusif yang melingkupi seluruh jenis usaha. Baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), maupun pelaku usaha besar," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inklusivitas ini tercermin dari keanggotaan yang begitu beragam, mulai dari industri perlengkapan kantor, bidang furnitur, kuliner, jasa konstruksi, properti, industri manufaktur, industri otomotif, dan masih banyak lagi," sambungnya.
Dalam pelantikan Pengurus Pusat Forum Bisnis Jawa Tengah di Jakarta, Bamsoet mengaku bersyukur prospek ekonomi Jawa Tengah masih cukup baik di tengah ketidakpastian dan ancaman resesi global.
Berdasarkan catatan BPS Jawa Tengah, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I tahun 2023 mencapai 5,04 persen. Capaian ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional di angka 5,03 persen.
"Namun mesti disadari dewasa ini tantangan dalam dunia bisnis dan kewirausahaan semakin kompleks dan dinamis. Mulai dari persaingan usaha yang semakin kompetitif, keterbatasan daya dukung dan sumber daya, tingginya faktor risiko, perubahan tren dan pola konsumsi masyarakat, hingga tantangan bisnis di era digital," papar Bamsoet.
"Di sinilah peran Forbis Jateng menaungi para pelaku usaha agar memiliki kemampuan untuk dapat bertahan," imbuhnya.
Menurut Bamsoet, luasnya bidang usaha dan banyaknya anggota yang telah bergabung membuat Forbis Jateng harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Khususnya dalam membangun kemitraan strategis dengan sektor swasta, pemerintahan, maupun lingkungan akademisi perguruan tinggi.
Kehadiran Forbis Jateng diharapkan berdampak nyata bagi para pelaku usaha. Khususnya dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bisnis melalui proses pembelajaran dan saling berbagi pengalaman.
"Kreativitas dan inovasi bisnis ini dapat dilakukan dengan lebih mengoptimalkan peran beberapa sektor andalan yang selama ini sukses menopang perekonomian Jawa Tengah. Seperti, sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan, serta restoran dan perhotelan," terang Bamsoet.
"Alternatif lainnya adalah dengan cara menggali potensi ekonomi baru untuk dikembangkan. Saya optimistis kehadiran Forbis Jateng akan memberikan dampak positif dan menjadi stimulan bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi bisnis di Jawa Tengah," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan pelantikan ini turut dihadiri Ketua Penasehat Forbis Jateng Firman Soebagyo, Ketua Pembina Forbis Jateng Fathan Subhi, serta Ketua Umum DPP Forbis Jateng Slamet Sutrisno.
Simak juga 'Saat Bamsoet Dukung 10% APBN Dana Desa: Masa Depan RI Ada di Desa':