Satgas Cakra Buana PDIP Hentak GBK, Hasto Ungkap Makna Penampilannya

Satgas Cakra Buana PDIP Hentak GBK, Hasto Ungkap Makna Penampilannya

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 15:04 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDIP
Foto: dok. PDIP
Jakarta -

Derap langkah 7.000 anggota Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDI Perjuangan (PDIP) menghentak puncak peringatan Bulan Bung Karno 2023. Mereka berlari dalam barisan yang rapi sambil memasuki stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) sebelum acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan apa yang ditampilkan Satgas Cakra Buana di Puncak Bulan Bung Karno ini menunjukkan satu kesatuan rampak barisan yang berdisiplin, dan partai yang terpimpin dengan baris berbaris yang solid.

"Sehingga (Satgas Cakra Buana) mencerminkan bahwa PDIP adalah partai pelopor dengan memiliki kesadaran sangat tinggi terhadap acara-acara yang sangat penting, seperti konsolidasi partai dalam rangka Bulan Bung Karno ini," tutur Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menilai kehadiran Satgas Cakra Buana serta seluruh elemen partai di puncak peringatan Bulan Bung Karno menunjukkan soliditas yang bergerak di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun menegaskan Satgas Cakra Buana juga menjadi simbol tulang, otot, dan mata partai dalam menegakkan disiplin dan taat pada komando.

ADVERTISEMENT

"Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin," ungkap Komarudin.

Dia mengatakan pasukan Satgas Cakra Buana dibentuk melalui sejumlah tahapan. Sama halnya ketika negara Republik Indonesia membentuk pasukan TNI.

"Satgas ini sejarahnya seperti TNI, mulai berproses dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Badan Keamanan Rakyat (BKR), baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan," jelas Komarudin.

Diketahui ribuan pasukan Satgas Cakra Buana PDIP dibagi menjadi dua tim, yakni pasukan inti sebanyak 5.000 orang yang tampil di tengah lapangan. Sedangkan 2.000 pasukan sisanya bertugas menjaga keamanan di luar dan di dalam stadion.

Dengan derap langkah yang kokoh, 5.000 rombongan di kelompok pertama membawa bendera berkelir merah PDI Perjuangan. Lalu disusul dengan barisan kedua membawa bendera sang saka merah putih, lalu kemudian berbaris di posisi tengah.

Setelah Satgas pembawa bendera masuk, kemudian disusul pasukan cepat lainnya yang mengenakan baret merah dan topi caping merah. Mereka berlari memasuki lapangan SUGBK. Keseluruhan anggota Satgas Cakra Buana ini mengenakan pakaian hitam dan baret serta topi caping warna merah.

Gerakan penuh disiplin ini memasuki stadion dalam satu komando Satgas Cakra Buana. Hal ini sejalan dengan visi dari Satgas Cakra Buana sebagai tulang, otot, dan mata PDI Perjuangan.

Saat tiba di dalam stadion dan sudah berbaris rapi, komandan Satgas Cakra Buana kemudian menyampaikan salam Pancasila, yang kemudian dijawab dengan lantang dan kompak "salam Pancasila, merdeka, merdeka, merdeka!" jawab ribuan satgas sambil berbaris rapi di tengah lapangan.

Setelah itu, komandan memastikan kesiapan seluruh pasukan Satgas Cakra Buana dengan menanyakan "Cakra Buana apa tugasmu?"

Pertanyaan itu lantas dijawab dengan sangat kompak dan bersemangat oleh seluruh anggota Satgas "bela negara, bela negara, bela negara!"

Komandan Satgas pun memanggil dengan yel yel keras 'Yoo Yoo Yoo'. Kemudian diikuti seluruh anggota satgas sambil menghentakkan kaki dengan keras ke matras yang menjadi alas lapangan stadion GBK.

Suasana mengharukan menyelimuti ketika komandan bertanya para pasukan terkait adakah PDI Perjuangan di hati mereka.

Para pasukan pun menjawab "ada, ada, ada!" sambil menepuk dada dengan dua tangannya.

Sejurus kemudian, komandan satgas bertanya lagi: "Adakah semangat Bung Karno di dadaku?" Lalu dijawab: "ada, ada ada."

"Mana dia?" tanya komandan. "Ini dia, ini dia," ucap pasukan sambil menepukkan dada yang mengeluarkan suara hentakkan yang kuat.

Komandan lantas kembali bertanya, "Cakra Buana apa tugasmu?"

Pertanyaan ini dijawab lagi oleh para pasukan satgas. "Bela negara. Cakra Buana bangkitlah, PDI Perjuangan bangkitlah. Merdeka, merdeka, merdeka, Pancasila!"

Satgas tersebut semakin bersemangat ketika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bersama Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin memasuki venue acara.




(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads