.webp)
Nahas pesawat SAM Air jatuh di Papua, tepatnya di sebuah hutan. Sebelum dinyatakan jatuh, pesawat tersebut sempat hilang kontak usai beberapa menit terbang.
Kini, belum diketahui secara pasti kondisi awak dan para penumpang pesawat. Lantas, bagaimana awal mula kejadiannya? Simak informasinya.
Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Papua
Pesawat Gran Caravan milik Semuwa Air dengan nomor penerbangan PK-SMW dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Elelim ke Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Pesawat hilang kontak setelah 14 menit terbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan pesawat itu berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga pada Jumat (23/6/2023) pukul 10.53 WIT. Pada pukul 11.07 WIT, dilaporkan pesawat tersebut hilang kontak.
"Jumat, 23 Juni 2023, dilaporkan bahwa pesawat PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) dengan registrasi PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B, yang berangkat dari Bandara Elelim menuju BandaraIlaga 10.53 WIT telah hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim)," kata Rosedi kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).
Setelah dilakukan pencarian, pesawat dipastikan jatuh di sebuah hutan. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Henri juga mengirimkan gambar dan video menggambarkan kondisi terkini pesawat SAM Air yang dipotret dari udara.
"Intinya Basarnas sudah aksi cepat dan ketahui posisi berdasarkan track penerbangannya," kata Henri dalam keterangannya, Jumat (23/6/2023).
 Pesawat SAM Air jatuh di hutan Papua. Sebelum jatuh, pesawat tersebut sempat hilang kontak usai beberapa menit terbang. Pesawat itu membawa enam orang. (Foto: Istimewa) |
Pesawat Dievakuasi Hari Ini
Pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Papua dievakuasi hari ini, Sabtu (24/6/2023). Alasannya karena faktor cuaca.
"Hasil pesawat PK-SMW terdeteksi jatuh di titik lost contact, namun kondisi korban belum diketahui karena heli belum berhasil mendekati posisi akibat faktor cuaca. Rencana evakuasi akan dilakukan besok pagi, tanggal 24 Juni 2023," tulis keterangan yang dibagikan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, Jumat (23/6/2023).
Henri membagikan foto dan video yang menggambarkan kondisi pesawat tersebut. Badan pesawat terlihat hancur, hanya bagian buntut pesawat yang tampak utuh.
Puing-puing pesawat tersebut berada di tengah hutan. Ada kepulan asap yang keluar dari puing pesawat itu dan membubung tinggi.
Identitas 6 Korban Pesawat Jatuh
Dilaporkan, ada enam orang di dalam pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW. Keenam orang itu terdiri dari empat penumpang, seorang pilot, dan seorang kopilot. Ini identitas mereka.
- Hadi Permadi (kapten pilot)
- Levi Murib (kopilot).
- Penumpang:
- Bartolomeus (34)
- Ebeth Halerohon (29)
- Dormina Halerohon (17)
- Kilimputni (20).
Kondisi Korban Belum Diketahui
Kondisi awak dan penumpang pesawat belum diketahui. Proses evakuasi pesawat dilakukan hari ini, Sabtu (24/6).
"Berdasarkan informasi terbaru, pesawat PK-SMW telah ditemukan oleh pesawat heli milik PT Intan Angkasa. Untuk kondisi awak dan penumpang belum diketahui," kata Kabag Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mokhammad Khusnu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2023).
Sementara itu, Safety Management SAM Air Bambang belum bisa memastikan kondisi korban pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan. Namun, dia berharap korban bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Kalau melihat kondisinya sepertinya tidak ada yang survive tapi mudah-mudahan ada keajaiban karena helikopter yang tadi menemukan tidak bisa menemukan ada yang survive," harap Bambang.
Kondisi Pesawat: Hancur Terbakar
Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri(SAM Air) jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua. Pesawat yang membawa dua awak dan empat penumpang itu hancur terbakar.
"Pukul 16.32 WIT, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Cpt. Hadi melihat posisi pesawat Caravan PK-SMW (C-208) pada koordinat South 03.90732⁰ dan East. 139. 43141⁰ posisi di Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dalam kondisi hancur terbakar," kata Kapuspen TNI, Laksda Julius, dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (24/6/2023).
Pesawat itu membawa barang sembako, di antaranya beras 500 kg, gula 20 kg, barang campuran 73 kg, dan barang berupa karton 75 kg.
Simak Video: Kronologi Pesawat SAM Air Hilang Kontak-Ditemukan Jatuh di Hutan Papua
