PDIP Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Puncak BBK 2023

PDIP Terapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Puncak BBK 2023

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 09:55 WIB
Pengelolaan Sampah di GBK Saat Bulan Bung Karno
Foto: PDIP
Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pada perhelatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 pihaknya menerapkan manajemen pengelolaan sampah berkelanjutan (waste management system). Sistem ini melibatkan ribuan kader serta berbagai pihak yang fokus dalam menjaga lingkungan dan mencintai bumi.

Hasto mengungkapkan pihaknya juga telah mengerahkan 3 ribu anggota Komunitas Juang untuk mengatasi sampah di seluruh area stadion Gelora Bung Karno dan di sekitar arena acara.

"Komunitas Juang ini bergotong royong dengan kelompok masyarakat yang fokus pada lingkungan hidup dan dibantu dari Dinas Kebersihan Kota Jakarta untuk membersihkan dan mengolah sampah- sampah selama acara berlangsung," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Komunitas Juang adalah salah satu unit organisasi partai yang berbasis di Jawa Tengah dengan pengampu Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang 'Pacul' Wuryanto. Mayoritas anggota dari komunitas ini adalah anak-anak muda berusia di bawah 30 tahun.

Menurut Hasto, selama ini pihaknya memang menerapkan standar manajemen sampah bagi dalam setiap giat kepartaian. Selain itu, sistem ini akan diuji dalam kegiatan besar, yaitu di puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6).

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, setidaknya ada 400 orang personel dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang turut bergotong royong mewujudkan waste management system di acara puncak BBK 2023 ini. Tidak hanya itu, ratusan pemulung pun turut dilibatkan dalam acara kali ini.

"Kami juga melibatkan 300 pemulung. Dan sampah-sampah tersebut, selain dapat didaur ulang, yang akan dipilih akan menjadi penghasilan tambahan buat mereka (pemulung)," sambung Hasto.

Hasto memaparkan Waste Management System sangat serius diterapkan oleh PDIP. Nantinya, seluruh sampah akan diolah dan dipilah, mana yang bisa didaur ulang atau tidak sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Plastik dan sampah residu akan dipisahkan. Plastik akan ditingkatkan nilai ekonomisnya membentuk sirkular ekonomi. Dana yang terkumpul akan dibagikan untuk para pemulung yang disebut sebagai pasukan Pro Lestari," jelas Hasto.

Hasto menambahkan kegiatan ini berawal dari inisiatif RedMe. RedMe adalah unit organisasi kreatif PDIP yang banyak diisi milenial. Dalam unit tersebut, mereka mengusulkan kegiatan yang dinamai Prolestari dengan tajuk Aksi Bersih GBK saat rapat awal peringatan Puncak Peringatan BBK 2023.

Ide tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan kerja sama bersama salah satu start up digital waste management system. Kemudian, waste management system ini akhirnya menjadi gerakan dengan tagline Aksi Bersih GBK (ABG).

Hasto pun menuturkan PDIP dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri atau dikenal sebagai ketua umum partai dan pemimpin politik dunia yang selalu mengkampanyekan gerakan mencintai lingkungan.Menurutnya sikap pro lingkungan hidup Megawati itu bukan hanya sekadar kata dan terwujud dalam gerak aksi.

Karena itu, Hasto mengungkapkan ABG merupakan kelanjutan program rutin partai dalam melestarikan lingkungan. Bahkan PDIP sampai mengeluarkan program Mencintai Bumi. Salah satu gerakan dalam program itu adalah PDIP melarang seluruh kader menggunakan plastik di arena Kongres PDIP Bali 2019 dan pelaksanaan penggunaan tumbler selama acara berlangsung.

"Dalam setiap ulang tahun Partai dan ulang tahun Ibu Mega, kami selalu membersihkan sungai dan menanam pohon. Per tahun hampir 250 ribu pohon ditanam. Selain itu sudah terjadi dan masih berlanjut aksi bersih-bersih di sungai Citarum, Sungai Ciliwung dan penanaman mangrove. DPP PDI Perjuangan di tahun 2021 juga meluncurkan buku 'Merawat Pertiwi'," papar Hasto.

"Partai terdepan sekaligus menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan dan menjaga alam semesta lewat upaya mendorong semua orang mencintai bumi," pungkas Hasto.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads