Melihat Lebih Dekat Program Polisi Mengabdi di Pelosok Kaltim

Melihat Lebih Dekat Program Polisi Mengabdi di Pelosok Kaltim

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2023 03:07 WIB
Desa Muara Andeh, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).
Desa Muara Andeh terletak di pelosok Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kaltim (Rizky Adha/detikcom).
Paser -

Terdapat sebuah desa yang terletak di pelosok Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), bernama Muara Andeh. Program Polisi Mengabdi dijalankan di desa itu untuk membantu warga Muara Andeh.

Desa tersebut berada di perbatasan dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). detikcom mengunjungi langsung Desa Muara Andeh, pada Jumat (23/6/2023) siang hingga petang, untuk melihat program Polisi Mengabdi yang digagas oleh Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Kaltim Kompol Irawan Setyono.

Lokasinya berada di antara hutan dan perkebunan beberapa komoditas, salah satunya kelapa sawit. Untuk menuju ke sana, harus melewati jalan bebatuan yang cukup ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak sembarangan kendaraan bisa melintas ke sana dengan medan seperti itu. Waktu tempuh dari jalan utama di sekitar pos polisi Kerang Dayu menuju Desa Muara Andeh sekitar satu jam.

Desa Muara Andeh, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).Desa Muara Andeh, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Foto: Rizky Adha/detikcom

Terdapat 500 jiwa yang menempati Desa Muara Andeh, yang terbagi ke dalam empat RT. Mayoritas penduduk di sana bermata pencaharian dengan berkebun.

ADVERTISEMENT

Masyarakat Desa Muara Andeh masih berpegang teguh pada hukum adat. Mereka merupakan bagian dari masyarakat hukum adat Dayak Paring Sumpit.

Kompol Irawan mengatakan mulai menggagas program Polisi Mengabdi sejak 2022. Dia terketuk menggagas program itu saat melakukan kunjungan ke Desa Muara Andeh bersama Wakil Gubernur Kaltim.

Saat itu, dia melihat sebuah pos polisi (pospol) terbengkalai dan telah ditumbuhi semak belukar yang tinggi. Dia merasa bahwa daerah itu perlu adanya sentuhan pembangunan tanpa menghilangkan perspektif masyarakat di sana.

"Habis ditanya Pak Wagub di situ ada pos polisi, saya berpikir apa ini yang bisa saya kerjakan. Abis itu langsung saya datang lagi, koordinasi. Terus kita tidur beberapa hari di sana bersama tim saya 10 orang ini. Kita bagi tugasnya seperti apa. Kita persiapkan, sampai bertenda kita. Kita koordinasikan dengan instansi terkait apa yang bisa dikolaborasikan programnya," imbuh Irawan.

Desa Muara Andeh, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).Desa Muara Andeh, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim). Foto: Rizky Adha/detikcom

Akhirnya, program Polisi Mengabdi digagas. Irawan menempatkan anggotanya untuk bersiaga di sana untuk membantu warga yang membutuhkan. Dia juga mengupayakan agar akses jalan semakin leluasa untuk dilalui kendaraan.

"Akses jalan itu sementara juga sudah mulai dibuka. Jalan untuk mereka sudah diperbaiki pelan-pelan. Ada perubahan juga. Pemerintah sudah mulai memperhatikan," ujarnya.

Dia juga melakukan beberapa kegiatan di sana, di antaranya masalah pendidikan. Di desa itu hanya ada satu sekolah dasar (SD), yang gurunya masih sangat terbatas. Dia meminta anggotanya membantu mengajar anak-anak di sana.

Selain itu, dia juga membantu meratakan akses listrik bagi warga desa. Irawan memasang sekitar 30 panel surya yang digunakan oleh masyarakat.

Program Polisi Mengabdi masih terus dievaluasi olehnya. Salah satunya terkait dengan setelah lulus SD, hendak ke mana warga Desa Muara Andeh.

"Kita masih evaluasi apa yang bisa kita lakukan dalam program awal ini ya. Kalau ke depannya pasti kolaborasi dengan Pak Kades itu lebih ke fokus bagaimana nanti disalurkan setelah SD-nya dia mau dikemanakan," jelasnya.

Dia berencana membuat asrama di Kecamatan Tanah Grogot untuk warga Desa Muara Andeh. Nantinya, mereka bisa mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di luar desa.

Di Desa Muara Andeh, masyarakat hidup berdampingan dengan anjing liar. Maka Irawan berinisiatif menggandeng instansi terkait untuk menggelar vaksinasi rabies.

Selanjutnya: Senangnya kades dengan kehadiran polisi.

Simak juga Video: Aipda Charles Surya, Polisi Pejuang Pendidikan Anak Perbatasan

[Gambas:Video 20detik]



Senangnya Kades dengan Kehadiran Polisi Mengabdi

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Muara Andeh, Samuel Reza (33) mengatakan perkembangan pesat terjadi di desanya setelah datangnya program Polisi Mengabdi. Terutama di bidang pendidikan bagi anak-anak di sana.

"Dampak positif yang saya rasakan selama ini saya selaku Kades sangat terbantu, dalam bidang pendidikan, infrastruktur, sama kesehatan. Karena dengan adanya Polisi Mengabdi, infrastruktur sekarang sudah terlihat bagus. Pendidikan anak-anak sudah banyak mendapat ilmu. Pertama bagi kami ada pramuka di sini. Karena selama ini anak-anak nggak pernah namanya upacara bendera, pramuka, tahu mereka setelah SMP-nya di selatan (Kalsel)," ucap Samuel.

Warga bersama polisi yang bersiaga saling bekerja sama membangun desa. Polisi tak hanya berjaga di pospol, melainkan turun langsung membantu masyarakat bila dibutuhkan.

Hal lainnya yang dirasakan yaitu kini Desa Muara Andeh telah teraliri listrik. Samuel berharap agar program Polisi Mengabdi bisa menginspirasi polisi lainnya untuk seperti Irawan.

"Sebelum ada Polisi Mengabdi, kalau ada masalah warga ya saya was-was sendiri, karena saya yang menyelesaikan dengan Ketua Adat. Banyak pembangunan di wilayah ini banyak terlaksana dan tercover. Kayak rencana di tahun ini ada rencana beton di jalan desa," tuturnya.

Mulanya, Samuel hanya meminta Irawan untuk ditempatkan polisi di pospol Desa Muara Andeh. Sudah sejak 2012 pospol tersebut tidak berfungsi.

Namun, Irawan memberikan lebih untuk Desa Muara Andeh. Bahkan sebelum adanya Polisi Mengabdi, Samuel mengatakan kegiatan belajar mengajar di SD yang ada di Desa Muara Andeh tidak berjalan dengan optimal.

"Ngajarnya kurang optimal karena mereka tinggal kan di luar desa, seperti di Tanjung Pinang, Tanah Grogot. Otomatis dengan hadirnya Polisi Mengabdi ketika guru nggak ada, polisi yang mengajari anak-anak materi belajar maupun ekstrakurikuler kayak pramuka," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2
(rdh/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads