Selain Ogah Jawab Tim Investigasi, Panji Gumilang Juga Tolak Bertemu MUI

Selain Ogah Jawab Tim Investigasi, Panji Gumilang Juga Tolak Bertemu MUI

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 22:31 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang (tengah) berjalan keluar dari ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). Panji Gumilang memenuhi panggilan dari tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil guna mengklarifikasi sejumlah isu kontroversial yang kini tengah menjadi sorotan publik terkait pondok pesantren di Indramayu tersebut. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Ketua Tim Peneliti Ma'had Al-Zaytun MUI, Firdaus Syam, mengungkapkan pemimpin Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang menolak bertemu timnya. MUI turut hadir di Gedung Sate Bandung saat tim investigasi Pemprov Jabar bertemu Panji Gumilang.

"Kami mencoba marwah dari aqidah islamiyah, oleh karena itu kami sampaikan yang pertama kami berdiri di tempat ini memberikan apresiasi kepada Pemprov Jabar dengan adanya satgas sebagai upaya langkah-langkah dalam rangka mengatasi permasalahan ini," kata Firdaus seperti dilansir detikJabar, Jumat (23/6/2023).

MUI, kata Firdaus, menyesalkan sikap Panji Gumilang yang menolak bertemu dengan tim dari MUI Pusat. Menurutnya, Panji Gumilang hanya ingin bertemu dengan tim investigasi bentukan Pemprov Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari MUI menyatakan sangat menyayangkan, menyesalkan karena Panji Gumilang tidak bersedia bertemu dengan atau menghindari MUI. Kita ketahui bahwa MUI ini adalah lembaga bukan hanya legal tapi juga kehadirannya itu diakui oleh negara," ujarnya.

Firdaus menyatakan bukan kali ini saja Panji Gumilang menolak bertemu dengan MUI Pusat. Panji Gumilang juga ogah menjawab langsung pertanyaan dari tim investigasi Pemprov Jabar soal Ponpes Al-Zaytun.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kemarin juga kami sudah ke Indramayu untuk bisa bertemu tapi memang tidak direspons, kami pernah mengirim surat beberapa hari yang lalu juga sampai sekarang tidak ada pertemuan untuk tabayun dan hari ini kami datang dari Jakarta juga ditolak," jelas Firdaus.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video: Gelombang Keresahan Warga Tuntut Al-Zaytun Dibubarkan!

[Gambas:Video 20detik]




(dek/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads