3 Ribu Penari Nusantara Siap Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno di GBK

3 Ribu Penari Nusantara Siap Meriahkan Puncak Bulan Bung Karno di GBK

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 18:21 WIB
Tari kecak di Bulan Bung Karno
Foto: PDIP
Jakarta -

Ribuan penari Nusantara memperagakan penampilannya jelang peringatan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) esok hari. Ada sekitar 3 ribu penari yang membawakan Tari Kecak, drama tari seni khas Bali dalam gladi resik hari ini.

Dalam gladi resik ini, 3 ribu penari diketahui bersiaga di pintu masuk Stadion Utama GBK. Setelah Satgas Cakra Buana selesai memberikan atraksi, 3 ribu penari ini berlari memasuki lapangan Stadion Utama GBK untuk menyusun formasi melingkar persegi panjang.

Lantunan lagu khas Bali mengiringi gladi resik para penari yang bergerak luwes menyatu dalam alunan lagu. Mereka menunjukkan kekompakan sambil melantunkan sebuah lirik lagu dengan kompak berbunyi 'Nusantara, negara pusaka'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penari melenggakkan kepalanya ke kanan dan kiri, juga menggoyangkan kipas yang ada di tangan masing-masing. Setelah sesi gladi resik berakhir, ribuan penari mengibaskan selendang dengan harmonis.

Di tengah-tengah penari terlihat sosok menyerupai Bung Karno yang mengenakan setelan serba putih, sosok pria itu tampak memeragakan gaya khas Putra Sang Fajar.

ADVERTISEMENT

Putra Proklamator RI Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno yang hadir dalam gladi resik ini menyampaikan penampilan Tari Kecak ini dipersembahkan pihaknya. Ia mengatakan Tari Kecak dalam peringatan BBK ini tak biasa, karena akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.

Adapun inisiatif Tari Kecak oleh perempuan ini menurutnya pernah dilakukan oleh sang Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962.

"Saya mungkin mengingatkan dulu ya saya di sini menyiapkan suatu cabang kesenian dari Bali Tari Kecak. Pasti semuanya udah tahu. Tari Kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh 3 ribu wanita," kata Guruh dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

"Tetapi tarian kecak ditarikan oleh wanita ini siapa yang punya inisiatif? Awalnya itu Bung Karno. Kira-kiranya di tahun mulai di tahun 58, 59 terus sampai dengan Asian Games keempat waktu itu tahun 62, itu dipentaskan di tarian kecak oleh beberapa ribu wanita waktu itu. Dan di sini saya hanya melanjutkan apa yang telah dirintis digagas oleh Bung Karno itu, juga ini sama dengan inisiatif dari ibu Mega," sambungnya.

Guruh mengungkapkan dirinya diminta langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan Tarian Kecak di acara BBK tahun ini. Tarian Kecak ini akan diberi judul 'Soekarnoyana'.

"Bu Mega meminta saya untuk menyiapkan tarian kecak itu yang ditarikan oleh wanita dan tarian ini saya beri judul biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah ramayana tapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka judulnya adalah Soekarnoyana ya kecak ini," jelasnya.

"Artinya kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama ya riwayatnya Sri Rama. Soekarnoyana kisah atau riwayat tentang Soekarno," imbuh Guruh.

Guruh mengungkapkan persiapan Tari Kecak ini hanya berlangsung kurang lebih satu bulan. Meski para penari didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya, ia menyebut semuanya merepresentasikan ke-Indonesiaan.

"Penarinya, tadinya sih kita pengen dari daerah-daerah, tapi karena waktu yang sempit itu maka kalau saya memutuskan kita mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Guruh mengingatkan para penari perempuan ini ditampilkan untuk menunjukkan kemampuan dan semangat juang perempuan.

"Nggak di sini kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya apa ya semangat juang semangat untuk semangat untuk berbakti kepada Tanah Air tercinta jadi wanita tuh bukan hanya misalnya dalam tari menari cuman yang lemah gemulai aja tapi bisa wanita Indonesia itu perkasa," tutur Guruh.

"Nah inilah yang akan ditampilkan maka pertunjukan sangat penting. Kecak ini saya beri imbuhan dari kesenian janger jadi judulnya Kecak Janger lakonnya Soekarnayana," tambahnya.

Guruh pun memohon doa agar diberikan kelancaran, sehingga Tari Kecak ini bisa sukses memeriahkan peringatan BBK.

"Tapi saya mungkin lewat ini saya mungkin mau mengekspresikan rasa terima kasih saya para penari yang telah bekerja keras dengan saya dan semuanya," kata Guruh.

"Kami persembahkan ini kepada Ibu Pertiwi. Mereka semangat dan rajin. Latihannya dengan suasana enak penuh riang dan gembira saya mohon dari teman-teman semua doa supaya sukses dan lancar," pungkasnya.

Sebagai informasi, gladi resik ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Ahmad Basarah.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads