Ini 8 Poin yang Akan Diklarifikasi Tim Investigasi ke Panji Gumilang

Ini 8 Poin yang Akan Diklarifikasi Tim Investigasi ke Panji Gumilang

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 13:20 WIB
Video seorang pria dimarahi pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, viral di medsos. PDinarasikan, pria tersebut adalah seorang polisi. Bagaimana faktanya? (Tangkapan layar video viral)
Foto:Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang (pakai kacamata) (Tangkapan layar video viral)
Jakarta -

Tim investigasi Ponpes Al-Zaytun yang dibentuk Pemprov Jabar memanggil Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes untuk datang ke Bandung. Panji Gumilang bakal dimintai klarifikasi soal beberapa temuan terkait kontroversinya dan ponpesnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan, ada delapan temuan fakta yang bakal dikonfirmasi langsung kepada Panji Gumilang dalam pertemuan yang bakal digelar di Gedung Sate, Bandung, Jumat (23/6/2023) siang.

"Ya, sudah akan hadir. Siang ini (pertemuannya)," kata Iip saat dilansir detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Adapun delapan temuan fakta yang bakal diklarifikasi oleh tim investigasi kepada Panji Gumilang yakni terkait tata cara salat Idul Fitri tidak biasa, pernyataan Al-Zaytun yang menganut mazhab Ahmad Soekarno, Al-Quran yang disebut karangan Nabi Muhammad, taubat zinah dengan membayar uang.

Kemudian mengubah salam dan menyanyi lagu Yahudi, menyebut tanah suci adalah Indonesia, wanita boleh jadi imam dan khatib shalat hingga dan pernyataan masjid tempatnya orang frustasi, kikir dan kecewa.

Iip menuturkan, proses klarifikasi dilakukan juga dengan mengandeng tim saber hoaks untuk mencari tahu kebenaran dari pernyataan-pernyataan kontroversial itu yang didapat dari beberapa video.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Ridwan Kamil Kirim Tim Usut Polemik Al-Zaytun':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads