Seorang wanita melapor polisi setelah menjadi korban aksi copet di sebuah mal besar di Jakarta Selatan. Korban menjelaskan momen iPhone miliknya digasak sindikat pencuri berujung iCloud dibobol.
Korban bernama Aqila Sheila Zhafira (23) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/6). Saat itu dia bersama keluarganya tengah mengunjungi mal tersebut.
"Itu jam 1 siang, jadi aku makan. Pokoknya ke tiga tempat itu bareng sepupu dua orang, dan adik aku. Kita ke tiga store," kata Aqila saat dihubungi, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aqila bercerita, mulanya dia pergi ke tempat makan. Tepat pukul 14.46 WIB, dia keluar dari rumah makan tersebut dan menuju salah satu toko tas dan dilanjutkan ke toko makeup.
Sekitar pukul 15.20 WIB, saat hendak membayar belanjaan makeup menggunakan QRIS, dia mendapati ponselnya sudah tidak ada. Ia kemudian mengecek keberadaan ponselnya melalui fitur Find My iPhone dan diketahui pada pukul 15.56 WIB ponselnya sudah berada di mal lain di wilayah Jakarta Barat.
"Tiba-tiba intinya waktu aku mau bayar barang di Watson jam 15.20 WIB, HP aku pas dicek masih di Kokas. Tapi beberapa menit kemudian sudah ada di Central Park. Itu kan dari Kokas ke Central Park 30 menit naik motor, naik mobil 40-an menit," ujarnya.
Sesaat setelahnya, ponsel miliknya pun dimatikan. Tak berselang lama, ponsel kembali aktif, namun dia mendapati iCloud-nya sudah dibobol. Aqila menduga hal tersebut dilakukan oleh sindikat pencuri. Sebab, lanjut dia, tidak semua orang bisa dengan mudah membobol iCloud.
"Terus kedua dia sudah canggih. Dia hack iCloud aku dengan cara dia kan berarti ada tim engineering-nya. Kalau dia copet abal-abal, kayaknya nggak mungkin," kata dia.
Lihat juga Video 'Seorang DJ Ditangkap Polisi Setelah Nekat Curi HP Saat Syuting Film 'Ali Topan'':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
"Aku mendapatkan notif dari Apple langsung. Di chat room yang sama di mana aku mendapatkan kode OTP. Jadi memang ketika kita aktifkan aplikasi Find My iPhone, kita akan mendapatkan notif kalau HP sudah activated. Makanya aku nggak curiga pas dapat itu. Ternyata Apple itu cuma ngasih notifikasi di email sekedar push notifikasi juga. Itu terlihat meyakinkan, kita diarahkan ke website imitasi Apple," imbuhnya.
Aqila menambahkan sudah membuat laporan ke Polsek Tebet. Dia tak mempermasalahkan ponselnya raib. Namun dia meminta pihak kepolisian menangkap sindikat pencuri yang meresahkan tersebut.
"Aku memang buat laporan polisi, tapi tujuannya bukan buat HP aku balik. Tapi biar si sindikat ini ketangkap," tuturnya.
Polisi lalu merespons curhatan korban. Kapolsek Tebet, Jaksel, Kompol Chitya Intania Kusnita, mengatakan polisi akan menindaklanjuti kasus tersebut.
"Terima kasih infonya, akan kami tindak lanjuti," ujar Chitya saat dihubungi, Senin (19/6).