Pemerintah Bikin Simulasi Tunjangan untuk Karyawan di IKN

Pemerintah Bikin Simulasi Tunjangan untuk Karyawan di IKN

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 22 Jun 2023 12:24 WIB
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas
Menteri PAN RB Azwar Anas (dok. KemenPAN-RB)
Jakarta -

Pemerintah mengaku sedang membahas tunjangan-tunjangan pegawai yang bekerja di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Tunjangan untuk pegawai di IKN ini sedang disimulasikan.

"Itu ada beberapa variabel dihitung ya, ada tunjangan kemahalan, ada pindah dan seterusnya sudah disimulasikan," kata Kemenpan RB, Azwar Anas, di Gedung Kementerian Kordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Kamis (22/6/2023)

Dengan adanya simulasi tersebut, akan diketahui tambahan tunjangan apa saja yang cocok diberikan kepada karyawan di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Kemenpan bersama BKN dan tim telah membuat simulasi dengan Bappenas terkait dengan tunjangan-tunjangan yang perlu ditambahkan terkait dengan IKN," katanya.

ADVERTISEMENT

Jokowi PercepatPerpres Gaji Karyawan IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mempercepat penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang hak keuangan karyawan IKN Nusantara. Namun Jokowi menyadari Perpres itu memerlukan konsolidasi antarkementerian.

"Ya kalau sudah sampai di meja saya, detik itu juga saya tanda tangan. Tapi memang kita ini kan membuat Perpres, menghitung tunjangan memerlukan konsolidasi antarkementerian," kata Jokowi di Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023).

Jokowi menegaskan pemerintah tidak akan menghilangkan hak setiap karyawan. Dia berjanji segera meneken Perpres tersebut begitu tiba di meja kerjanya.

"Yang paling penting haknya tidak hilang. Nanti akan kita percepat, kemarin baru kita bicarakan," ujar Jokowi.

Simak Video 'Alasan Jokowi dan Luhut Pakai Jasa Bule untuk Awasi Proyek IKN':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads