Pemerintah telah mencabut status pandemi COVID-19 menjadi endemi. Satgas COVID-19 yang bertugas dalam penanganan COVID-19 nantinya akan memiliki peran yang disesuaikan.
"Satgas yang menangani COVID-19 merupakan lembaga adhoc yang dibentuk untuk menangani kedaruratan kesehatan masyarakat yang terjadi di Indonesia. Seperti yang terlihat kondisi penanganan COVID-19 yang semakin terkendali dan membaik maka peran dan fungsi Satgas akan di sesuaikan," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023).
Namun, Satgas tetap mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat di masa endemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dari itu di mohon masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di masa endemi saat ini untuk menghindari penularan COVID-19 dan juga penyakit lainnya," katanya.
Selain itu, Wiku berpesan agar masyarakat tetap dianjurkan memakai masker bagi yang berisiko terpapar COVID-19 maupun bagi yang merasa sedang tidak sehat.
"Menjaga kesehatan diri dan orang lain di sekitar kita merupakan tanggungjawab setiap individu masyarakat. Pemerintah menganjurkan untuk tetap menggunakan masker apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko penyakit COVID-19 seperti pilek, batuk, dan bersin," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023).
Wiku mengatakan selanjutnya masyarakat diminta menunggu perkembangan selanjutnya dari pemerintah. Lebih lanjut, Wiku juga meminta masyarakat tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan menjaga kesehatan, sementara itu pemerintah juga tetap bersiaga menghadapi potensi kedaruratan di masa yang akan datang dengan selalu meningkatkan kemampuan deteksi, mencegah dan menanggulangi bencana.
"Kami ingin menyampaikan bahwa keadaan kedaruratan kapanpun bisa terjadi, mengingat potensi perubahan kondisi kesehatan, kondisi sosial, kondisi alam, dan kondisi lingkungan di tingkat nasional dan global. Maka dari itu, soliditas dan gotong royong dalam penanganan kedaruratan ini di tingkat pusat dan daerah dalam satu komando menjadi aset bangsa dalam penanganan kedaruratan di masa yang akan datang," katanya.
Simak Video 'Selamat Tinggal Pandemi, Selamat Datang Endemi Covid-19':