Terungkap! Dugaan Korupsi Diusut KPK di Kementan Terkait Jual-Beli Jabatan

Terungkap! Dugaan Korupsi Diusut KPK di Kementan Terkait Jual-Beli Jabatan

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 21 Jun 2023 12:44 WIB
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023). Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memasuki babak baru. Kasus itu telah dinaikkan ke tingkat penyidikan. KPK pun kini telah menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Kasus dugaan korupsi yang tengah diusut itu berkaitan dengan penempatan pegawai dalam jabatan di Kementan.

"Benar, salah satu aspek kasus yang sedang didalami penyelidik KPK adalah terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementan, khususnya terkait praktik penempatan pegawai dalam jabatan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Kasus dugaan korupsi di Kementan saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali enggan menjelaskan siapa pihak yang diduga terlibat dalam kasus itu. Dia mengatakan KPK sudah beberapa kali menangani kasus jual-beli jabatan.

"Pada beberapa perkara lain yang ditangani KPK sebelumnya, terkait penempatan seseorang dalam suatu jabatan, dari temuan yang ada masih sering disalahgunakan melalui praktik-praktik yang melanggar hukum. Seperti jual-beli jabatan, pemerasan, kolusi, hingga nepotisme," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

3 Klaster Dugaan Korupsi Kementan

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu berbicara terkait penyelidikan di Kementan, kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo. Asep menyebutkan ada tiga klaster pada kasus ini.

"Karena rekan-rekan menanyakan hal ini, kami mungkin ingin memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster," kata Asep, Senin (19/6).

Asep mengatakan penyelidikan yang kini sedang ditangani adalah klaster pertama. Dia meminta publik bersabar agar seluruh kluster ini dapat ditangani.

"Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru kluster pertama. Jadi rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada kluster kedua, ketiga," katanya.

"Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali kluster-kluster ini," sambungnya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo juga sudah dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Syahrul mengaku akan kooperatif.

"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK yang selama ini dua kali sebelumnya telah dalam kegiatan terkait kegiatan negara dapat kerja, yang berakhir saya harus G20 dan banyak pertemuan yang harus dilakukan tetapi walaupun kegiatan sampai tanggal 27 berbagai kegiatan, tidak bisa diselesaikan 20 hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik alhamdulillah pemanggilan sudah jalan," kata Syahrul di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Senin (19/6).

"Saya akan kooperatif dan siap hadir kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," tambahnya.

Simak juga 'Usai Diperiksa KPK, Mentan Yasin Limpo Janji Kooperatif':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads