Wakil Ketua MPR Yandri Susanto bersama keluarga turut hadir mendukung Timnas sepakbola Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6). Menurutnya, meskipun Indonesia dilibas Argentina dengan skor 2-0, tetapi Timnas Indonesia sudah memberikan perlawanan yang sulit.
"Jauh-jauh dari Serang ke GBK untuk mensuport Timnas Indonesia. Timnas Indonesia mampu memberi perlawanan yang sengit sehingga membuat Argentina kesulitan membobol gawang Indonesia. Pertahanan kita terbukti tangguh," kata Yandri dalam keterangannya, Rabu ,(21/6/2023).
Yandri mengatakan banyak sisi positif dari gelaran FIFA matchday tersebut. Selain itu, tidak semua negara bisa bertanding dengan Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai menghadapi negara yang Juara Dunia pada tahun 1978, 1986, dan 2023, suatu kebanggaan tersendiri bagi rakyat Indonesia. Sehingga pertandingan ini juga mampu mengangkat mental pemain saat bertanding dengan timnas dunia selanjutnya.
Yandri menambahkan hadirnya Timnas Argentina meski tanpa Lionel Messi merupakan tontonan yang menghibur, mendidik, dan mengajarkan masyarakat, terutama penggemar dan pemain sepakbola saat bermain bola yang bertumpu pada kecepatan, ketepatan, kekompakan, kedisplinan, dan kekuatan.
"Lihat saja bola yang dialirkan pemain Argentina cepat, akurat, tepat, dan on target. Mudah-mudahan ketrampilan mereka menular pada Timnas Indonesia," tambahnya.
Yandri pun berterima kasih dan mengapresiasi Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang membawa Timnas Argentina untuk bertanding dengan Timnas Indonesia.
"Apresiasi kepada Pak Erick Thohir. Kiprah Pak Erick yang menjadi komandan PSSI mampu meningkatkan performance timnas," ucapnya.
Yandri berharap PSSI bisa terus mendatangkan timnas dan klub-klub papan atas dunia lainnya. Sebab menurutnya pembinaan sepakbola di Indonesia di bawah pimpinan Erick Thohir disebut hebat. Dari keseriusan pembinaan ini pun, dia berharap Indonesia bisa pentas di piala dunia.
"Kita harus optimistis Timnas Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia. Buktinya kualitas timnas dari waktu ke waktu semakin membaik," pungkasnya.
Simak juga 'Jokowi: Kalau Bukan Erick Thohir, Akan Sulit Datangkan Argentina':