.webp)
Kasus kebocoran dokumen KPK telah naik ke tingkat penyidikan di Polda Metro Jaya. KPK menyebut sejumlah pegawainya telah ikut diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya, Minggu lalu (diperiksa). Sepengetahuan kami Minggu yang lalu," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
Pegawai KPK yang diperiksa diketahui merupakan penyelidik dan penyidik. Para saksi itu diperiksa pada Kamis (15/6) dan Jumat (16/6) di Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan pihak KPK bersikap koperatif dalam proses hukum yang tengah berjalan di Polda Metro Jaya. Dia memastikan setiap pegawai KPK akan memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik kepolisian.
"Kita hargai, kami hargai, kami hormati bahkan kemudian kalau keterangan yang diperlukan dari pegawai, kami hadir," ujar Ali.
Polda Metro Periksa Sejumlah Saksi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi di kasus dugaan kebocoran dokumen KPK. Kasus itu kini telah naik ke tingkat penyidikan.
"Sudah ada peristiwa pidana, berarti kami menemukan ada peristiwa pidana sehingga kami melakukan dengan surat perintah penyidikan," ujar Karyoto kepada wartawan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/6).
Menindaklanjuti pengusutan perkara tersebut, Karyoto menyebut pihaknya masih memeriksa saksi-saksi. Namun, dia tak membeberkan detail siapa saksi yang telah atau bakal diperiksa.
"Secara detail kami belum bisa menceritakan. Nanti mungkin dalam waktu ke depan kalau kami sudah mendapatkan saksi-saksi lengkap, kami juga akan menginjak kepada fase berikutnya," jelasnya.
Ditanya soal kemungkinan penyidik memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri, Karyoto tak menepis. Dia hanya mengatakan menunggu langkah berikutnya.
"Nanti kita lihat ke depan," jawab Karyoto singkat.
(ygs/fas)
